Dari 3 TKI Asal Banten yang Tertahan di Dubai, Seorang Belum Pulang

Ramzy
30 Des 2019 13:57
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banten telantar di Bandara Internasional Sharjah, Dubai, Uni Emirat Arab. Ketiga TKI tersebut bersama 7 TKI lainnya telantar karena menolak dikirim agennya ke Suriah.

“Mereka ini sudah bekerja di Dubai 2 sampai 5 bulan. Mereka akan dijual oleh agennya yang di Dubai ke agen Suriah untuk dipekerjakan, kemudian 10 TKI menolak untuk diberangkatkan karena mereka menyadari itu negara konflik,” ucap Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia Provinsi Banten Maftuh Hafi saat dikonfirmasi, Jumat (27 Desember 2019).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Al-Hamidi mengaku tinggal 1 orang yang masih tertahan, sementara yang 2 sudah dipulangkan.

“Masih ada yang tertahan karena masalah keimigrasian atau yang lainnya. Kita belum jelas,” ucap Hamidi saat dikonfirmasi usai acara penyerahan DPA di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Senin (30 Desember 2019).

Hamidi menuturkan, saat ini pihaknya dan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indoensia (BP3TKI) sudah melayangkan surat ke Kedutaan Besar (Kedubes) Uni Emirat Arab di Indonesia untuk ditindaklanjuti Kedubes di Dubai.

“Kita lagi menunggu konfirmasi. Kita sudah membuat surat ke kedutaan. Kita nanti dapat jawaban dari situ,” ujarnya.

Saat ini, sambungnya, TKI asal Banten yang masih tertahan di bandara tersebut dalam kondisi sehat.

“Mudah-mudahan yang bersangkutan cepat bisa dipulangkan ke Indonesia,” ucapnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan