Bawa Penumpang dari Cilegon, Sopir Taksi Online Digorok di Kronjo

Ramzy
4 Jan 2020 12:11
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Asep Saiful Anwar (31), sopir taksi online kritis akibat sabetan senjata tajam di leher setelah berduel dengan perampok di kawasan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis, 2 Januari 2020.

Aksi perlawanan korban tersebut membuat perampok gagal membawa kabur mobil sasarannya. Selain berduel, korban juga terpaksa menerjunkan mobilnya ke areal persawahan.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Cipocok, Kota Serang, saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka sayatan di leher.

Muhammad Sidiq, kerabat korban menuturkan, awalnya korban mendapat order untuk mengantar penumpang dari Kota Cilegon menuju Balaraja, Kabupaten Tangerang. Korban menjemput penumpangnya di daerah Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

“Saat tiba di lokasi, lelaki berambut pirang langsung mendekati mobil Honda Brio merah A 1687 BH. Dia duduk di jok depan samping sopir,” katanya saat dikonfirmasi.

Setelah satu jam lebih, mobil korban sampai di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Saat tiba di lokasi sesuai pesanan, korban mengingatkan pelaku. Tetapi, pelaku meminta korban memutar arah.

“Pelaku ini enggak mau turun. Dia minta korban untuk putar balik, ke arah Pontang,” ungkapnya.

Asep pun menuruti permintaan pelaku yang belakangan diketahui berinisial BSN asal Desa Kemanggisan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Saat itu juga, pria berambut pirang ini mengeluarkan pisau cutter dan mencoba mengambil kemudi mobil.

“Korban mencoba mempertahankan mobil. Di saat itu pelaku menyabet pisau dan menggorok leher korban,” ungkap Sidiq.

Usai melumpuhkan Asep, pelaku kemudian mengeluarkan driver taksi online itu keluar mobil. Pergumulan keduanya pun berlanjut di luar mobil.

“Korban sempat minta tolong sama warga sekitar. Mungkin takut ada apa-apa, warga sempat enggak berani nolong. Agak lama, korban baru dibawa ke puskesmas,” kata Sidiq.

Melihat korban tak berdaya, pelaku masuk ke dalam mobil dan tancap gas. Lantaran pelaku hilang kendali, mobil berwarna merah itu terperosok ke areal persawahan. Kecelakaan itu memancing perhatian warga sekitar. Bahkan, pelaku sempat dibantu warga lantaran menduga korban kecelakaan.

“Karena gawat, korban dibawa ke RSUD Balaraja. Polisi yang dapat informasi itu ngasih kabar ke keluarga. Kebetulan ada informasi mobil masuk sawah, pas dicek, betul punya kakak saya,” kata Siddiq.

Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Berdasarkan ciri-ciri pelaku dari korban, polisi berhasil mengamankan pelaku dua kilometer dari lokasi kejadian.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan