Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.TANGERANG (SBN) — Minimnya perahu karet yang digunakan dalam penanganan banjir di Kabupaten Tangerang membuat Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta kepada camat selaku koordinator dibawah kendali BPBD, agar kreatif membuat alat sejenis perahu karet dengan menggunakan bahan seadanya.
Menurut Zaki, jumlah ketersediaan perahu karet yang berada pada BPBD Kabupaten Tangerang hanya memiliki 8 unit. Tentunya, ketersediaan perahu karet saat ini sangat minin untuk penanganan korban banjir yang terdampak di 14 kecamatan.
“Banyak bahan yang bisa dibuat menjadi perahu karet sementara, seperti ban bekas, gentong, drum,” ungkapnya saat memimpin rapat koordinasi penanganan banjir di Ruang Wareng Gedung Setda Tangerang, Kamis, 9 Januari 2020.
Ia mengatakan, saat ini beberapa daerah baik DKI Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Lebak dan Kota Tangerang pun butuh 90 perahu karet. Sehingga, kata dia, jika membeli di toko-toko yang menjual parahu karet saat ini sedang kosong.
“Kalau beli di Singapura atau Malaysia pasti ada, karena mereka tidak terdampak banjir, tapi kalau di kita baik melalui online dan toko siap semua sedang kosong,” ungkapnya.
Dalam menanggapi kurangnya ketersediaan perahu karet ini, Zaki meminta agar seluruh Stakeholder dan ormas bersama-sama membantu pengadaan dengan menggunakan bahan seadanya agar bisa gunakan dalam menghadapi banjir susulan.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar