Santri Tutup Jalan, Lalu Lintas di Teluknaga Lumpuh

Ramzy
15 Jan 2020 13:23
1 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Ratusan santri gabungan di Teluknaga dan Kosambi, Kabupaten Tangerang melakukan unjuk rasa dan menutup Jalan Kampung Melayu.

Pantauan di lokasi unjuk rasa, ratusan santri mengenakan baju serba putih dan berselawat melumpuhkan Jalan Kampung Melayu yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang

Bahkan, lalu lintas tersebut benar-benar mati karena ditutup oleh ratusan santri yang berunjuk rasa.

Kepolisian setempat terpaksa memutarbalikan kendaraan yang mau menuju Teluknaga, Kabupaten Tangerang ataupun sebaliknya.

Ratusan santri yang duduk di aspal sambil mendengarkan orasi yang disuarakan oleh orator meminta Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar turun dari jabatannya lantaran dinilai tidak bisa menerapkan Peraturan Bupati soal jam operasional truk tanah atau kendaraan bermuatan besar.

“Turunkan bupati! Turunkan bupati! Turunkan bupati!,” teriak kompak para santri dipimpin oleh sang orator, Rabu, 15 Januari 2020.

Diketahui, unjuk rasa tersebut didasari karena adanya santri dari Pondok Pesantren Al-Hasaniyah Rawalini yang tertabrak truk tanah pada Selasa pagi, 14 Januari 2020. Akibatnya, santri tersebut lumpuh setelah kaki kananya hancur terlindas truk tanah.

Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menertibkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 46 Tahun 2018 tentang Pembatasan Waktu Operasional Mobil Barang pada ruas Jalan di wilayah Kabupaten Tangerang.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan