Antisipasi Kerugian karena Bencana, Distan Imbau Petani Ikut Asuransi

Ramzy
21 Jan 2020 19:54
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Awal 2020 ini, beberapa daerah di Banten diterjang banjir bandang dan longsor yang menyebabkan ribuan hektare pertanian terdampak.

“Pertanian yang terdampak akibat bencana tersebut se-Banten mencapai 890,5 hektare, sementara yang puso 519 hektare,” ucap Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten M. Agus Tauchid saat ditemui di ruangannya, Kantor Distan Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (21 Januari 2020).

Pertanian yang puso paling banyak di Kabupaten Lebak, sambungnya, yaitu 480 hektare. Yang paling banyak di 3 kecamatan, yaitu Cipanas, Sajiran dan Gedong.

“Upaya yang sudah dilakukan Distan adalah menuntaskan inventarisasi data tentang yang terkena bencana. Selanjutnya, Distan akan memberikan asuransi dan memberikan benih. Minimal, kita ingin meringankan mereka,” ujarnya.

Pihak Pemprov, sambungnya, sangat konsen untuk pemulihan pertanian. Tetapi, berkenaan dengan pupuk, pihaknya belum bisa menjanjikan. Mudah-mudahan nanti ada skema lain, tambahnya.

“Untuk mengantisipasi kerugian gagal panen, saya mendorong kepada para petani untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP). Asuransi ini kami sediakan untuk memproteksi kerugian para petani ketika mengalami puso, baik itu karena bencana alam maupun yang lainnya,” ujarnya.

“Dengan membayar premi hanya 36 ribu per 1 hektare, ketika petani mengalami kegagalan panen, kekeringan, dan sebagainya, bisa mendapatkan jaminan sebesar 6 juta per hektare,” ucapnya.

Bencana itu, imbuhnya, bisa diambil hikmahnya dan dijadikan pelajaran. Jadi, sebaiknya kita mengantisipasi dengan mengikuti anjuran pemerintah, yaitu AUTP.

“Harapannya, petani tetap semangat dan kami imbau untuk ikuti asuransi. Sedia payung sebelum hujan. Dengan adanya asuransi, kita akan semakin nyaman. Kalaupun tidak ada bencana, anggap saja simpanan. Kalau tidak ikut asuransi, ketika ada bencana kita akan mengalami kerugian luar biasa,” ujarnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan