SERANG (SBN) — Virus korona yang sedang mewabah di Wuhan, Cina, kini menjadi kekhawatiran bagi orang di seluruh dunia karena merupakan virus baru dan telah memakan puluhan korban jiwa. Sejumlah negara mulai melaporkan kasus korona, seperti Jepang, Thailand, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemprov Banten membuat surat edaran ke rumah sakit, puskesmas, dan klinik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus tersebut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Wahyu Santoso mengatakan, virus korona tersebut bukannya hilang, justru semakin menyebar ke beberapa negara. Meski belum masuk ke Indonesia, tetap perlu diwaspadai, terlebih bagi mereka yang datang dari Cina.
“Kita meningkatkan kewaspadaan dini terhadap gejala penyakit virus korona. Kabupaten/kota perlu menindaklanjuti jika ada yang menderita demam atau batuk setelah bepergian ke Cina,” ucap Wahyu saat ditemui di ruangannya di Dinkes Provinsi Banten, Jumat (24 Januari 2020).
Di Banten, sambungnya, ada dua rumah sakit rujukan untuk penderita kasus-kasus influenza, sejak zaman kasus flu burung dulu, yaitu RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Tanggerang dan RSUD Drajat Prawiranegara.
“Di rumah sakit tersebut sudah ada ruang isolasi dan ruang bertekanan negatif yang bisa mengantisipasi kasus-kasus gejala influenza,” ujarnya. (Hendra/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar