Asdep KemenpanRB Apresiasi Progres Pembangunan MPP di Pandeglang

Joe
28 Jan 2020 17:28
2 menit membaca

PANDEGLANG (SBN) — Assisten Deputi (Asdep) Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Noviana Andriana mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah Pandeglang untuk mewujudkan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP).

“Dalam waktu yang singkat sudah cukup jauh progresnya. Ini bukan hanya para ASN-nya, tapi dorongan yang kuat dari Bupatinya sendiri yang punya komitmen kuat,” demikian disampaikan Noviana saat menghadiri ekpose progres pembangunan MPP di Pendopo Pandeglang, Selasa (28 Januari 2020).

Andriana mengatakan, saat ini paradigma Pemerintah harus diubah. Hal yang harus diutamakan bukan lagi kepuasan publik, melainkan kebahagiaan masyarakat.

“Ini salah satu program Bapak Presiden kita, yaitu pelayanan dasar harus diutamakan. Sistem Informasi Teknologi (IT) kita gunakan untuk memberikan pelayanan kepada publik,” imbuhnya.

Di Indonesia ini, lanjut Andriana, kurang lebih ada 23 MPP. Dari tahun 2017 hingga 2020 selalu ada penambahan, di antaranya MPP DKI Jakarta, MPP Surabaya, MPP Banyuwangi, MPP Denpasar, MPP Tomohon, MPP Karang Asem, MPP Kabupaten Badung, MPP Banyumas, MPP Sidoarjo, MPP Pekanbaru, MPP Kota Polopo, MPP Seleman, MPP Bogor, MPP Sumedang, MPP Banda Aceh, MPP Payakumbuh, MPP Samarinda, MPP Kebumen, dan MPP Batang.

“Terakhir, Kabupaten Batang. Jika di Pandeglang nanti diresmikan akan menjadi yang ke-24 dan akan menjadi pionir di Provinsi Banten karena ada salah satu kota di Banten melakukan hal yang sama, dari dulu hingga saat ini belum ada progresnya,” tandasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, ia sangat bersemangat mewujudkan MPP di Pandeglang. Dengan hadirnya MPP, masyarakat bisa dengan cepat dan singkat dilayani.

“Selama ini mereka terkesan lamban dilayani. MPP ini harapan masyarakat agar bisa terlayani dengan baik tanpa menunggu lama,” ujarnya.

Irna berharap, adanya MPP juga dapat mempercepat semua pelayanan dasar karena sudah dipusatkan dalam satu tempat.

“Mau buat perizinan, buat KTP, atau buat paspor tidak harus bolak-balik karena sudah terpadu dalam satu tempat,” imbuhnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Ida Novaida menyampaikan progres pembuatan MPP di Pandeglang. Menurut Ida, dari 49 Rencana Aksi (Renaksi), sudah 31 yang dikerjakan.

“Nanti sisanya 18 akan diselesaikan tahun 2020 dan rencananya akan diresmikan pada bulan Juni,” kata Ida.

Ida  menambahkan, ada  21 konter yang sudah siap mengisi MPP, 7 di antaranya OPD Pandeglang, 1 Provinsi Banten, dan 13 lintas kementerian dan lembaga.

“Dari Pandeglang, yaitu Dinkes, DPMPTSP, PUPR, Disdukcapil, Disnaker, Dinsos, BP2D. Dari Provinsi, DPMPTSP. Lintas kementerian dan lembaga, di antaranya, Taspen, BPN, dan Imigrasi,” jelasnya. (Hms/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan