Peraih Anugerah Adinegoro 2019 HPN 2020 Masih Didominasi Media Papan Atas

Joe
4 Feb 2020 10:24
2 menit membaca

JAKARTA (SBN) — Ketua Panitia Tetap Karya Jurnalistik Adinegoro Rita Sri Hastuti mengumumkan pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2019 dalam gelar wicara (talk show) “Indonesia Bicara tentang Hari Pers Nasional 9 Februari 2020” di TVRI. Pemenang Adinegoro 2019-HPN 2020 dipilih para juri masing-masing kategori dari 679 peserta.

Juara untuk kategori  in-depth reporting media cetak adalah Stefanus Teguh Edi Pramono bersama timnya dari Majalah Tempo (Devi Ernis, Andita Rahma, dan Raymundus Rikang) untuk karya mereka “Hanya Api Semata Api” yang diterbitkan 23-09-2019.

Juara kategori siber adalah Muhammad Amin bersama timnya (M. Akhwan, Defizal, dan Evan Gunanzar) dari Riaupos.co untuk karya mereka “Bom Waktu di Lahan Gambut” yang diterbitkan 22-10-2019.

Gelar juara kategori televisi diraih Rahdhini Ikaningrum bersama timnya (Herry Fitriadie, Iqbal Himawan, dan Johan Pahlevi) dari Metro TV untuk karya mereka “Berebut Oksigen di Tambora” yang ditayangkan 09-10-2019

Juara kategori radio adalah Marga Rahayu bersama timnya (Supriati, Metalianda, dan Kamal Anshori) dari LPP RRI Samarinda untuk karya mereka “Lubang Tambang Pembawa Petaka” yang disiarkan 22-07-2019.

Gelar juara kategori foto dimenangkan Affan Adenensi Riza Fathoni dari Harian Kompas dengan foto berjudul “Erupsi Gunung Anak Krakatau” yang disiarkan 24-12-2018.

Juara kategori karikatur adalah Djoko Susilo dari Harian Suara Merdeka untuk karya berjudul​ “Anak-anak terlena oleh Gadget” yang diterbitkan 24-07-2019.

Dalam gelar wicara itu diakui bahwa peraih Anugerah Adinegoro merupakan karya terbaik bagi pers di Indonesia yang mampu melibas sejumlah berita cepat saji yang digarap dengan tidak serius serta sembarangan.

Rita menyatakan, pemenang dipilih melalui proses seleksi oleh para juri yang terdiri dari tokoh pers, pengamat, akademisi, dan profesional yang menguasai bidang jurnalistik. Seleksi mereka jelas sangat ketat sehingga beberapa kali penyelenggaraan Anugerah Adinegoro tidak menemukan pemenang.

“Tahun lalu (2018), untuk kategori in-depth reporting media cetak tidak ada pemenang karena tidak ada yang memenuhi syarat,” kata Rita.

Tahun ini, lanjut Rita, lebih bagus karena ada pemenang untuk masing-masing kategori yang dilombakan.

Anugerah Jurnalistik Adinegoro tahun ini menyediakan hadiah Rp50 juta untuk masing-masing pemenang di setiap kategori, berikut trofi dan piagam penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Penghargaan akan diserahkan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020.

Gelar wicara berdurasi lebih kurang satu jam yang menghadirkan narasumber Menkominfo Jhony G. Plate, Ilham Bintang, Ketua PWI Atal S. Depari, Nico Siahaan sebagai wakil DPR, Agus Sudibyo yang mewakili Dewan Pers, dan Rita Sri Hastuti dari Pantap Adinegoro. (Hms/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan