Merasa Aspirasi Tersumbat, Lintas Elemen Masyarakat Cilegon Gagas Wadah Suara Perubahan

Joe
1 Mar 2020 13:07
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Lintas elemen masyarakat Kota Cilegon yang tergabung dalam WA Group ASC (Akur Sedulur Cilegon) berkumpul di kediaman Hj. Evi Silvy Haiz, Sabtu (28 Februari 2020) malam. Pertemuan dalam rangka mencari solusi untuk bagaimana mengatasi tersumbatnya aspirasi masyarakat terhadap Pemerintah Kota Cilegon selama ini.

Hj. Evi Silvy Haiz selaku tuan rumah dan juga seorang Praktisi Hukum itu mengatakan, latar belakang lahirnya ASC (Akur Sedulur Cilegon) ini adalah atas kondisi real Pemerintahan yang saat ini dianggap belum mampu menyentuh atau belum dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakat atas kinerjanya, Sehingga kata Silvy, perlu adanya sarana untuk menyerap, mencari solusi dan menyelesaikan atas berbagai permasalahan yang terjadi di Kota Cilegon tersebut.

“Ini dasar keinginan masyarakat Cilegon untuk adanya suatu perubahan, dan dengan adanya pertemuan silaturahmi yang terus-menerus saya rasa semua permasalahan yang macet ini perlu ada sarananya, sehingga dari obrolan kecil WA group pertemanan ASC ini, akan ada tindak lanjut pertemuan berikutnya, ASC akan kita jadikan sebagai sarana untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Cilegon,” ujar Silvy.

Husen Saidan Ketua LSM Gappura yang turut hadir pada pertemuan itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif mengingat pertemuan itu membicarakan bagaimana pembangunan Kota Cilegon kedepan lebih baik.

“Artinya sangat baik sekali, satu-satunya group yang memang menurut saya sangat positif walaupun yang hadir berbeda latar belakang misalkan dari Partai atau dari Organisasi lain, tetapi tujuannya menginspirasikan bagaimana kita bersama-sama membangun Kota Cilegon untuk melakukan suatu perubahan di Kota Cilegon,” ujar Husein.

Husen Juga menambahkan, terkait kondisi kota Cilegon saat ini masih di anggap banyak kekurangan, misalkan kurangnya perhatian terhadap pengangguran, terhadap dunia Pendidikan, dan Kesehatan, di tambah kurang tegasnya dalam menjalankan peraturan daerah itu sendiri, seperti tempat hiburan yang masih terabaikan hingga saat ini

“Artinya pemerintah kurang tegaslah, jadi saya kira perlu evaluasi lagi, mudah-mudahan kedepan ada suatu pemerintah atau Wali Kota yang lebih baik lagi dari sekarang,” tutup Husein. (Wawan/Noe)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan