2 WNI Positif Terkena Virus Korona, Pemprov Banten Inventarisasi TKA asal Cina

Joe
2 Mar 2020 14:58
2 menit membaca

SERANG (SBN) Presiden Jokowi mengumumkan dua orang Indonesia positif terjangkit virus Korona di wilayah Indonesia. Dua orang ini tertular warga negara Jepang yang berkunjung ke Depok, Jawa Barat.

“Terkenanya di rumahnya, rumahnya daerah Depok,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2 Maret 2020).

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi mengaku sudah menugaskan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk berkoordinasi dengan keimigrasian untuk menginventarisasi tenaga kerja asing (TKA), khususnya yang berasal dari Cina.

“Kita sudah menugaskan dinas terkait untuk berkoordinasi dengan keimigrasian karena saat ini banyak berita hoaks terkait pegawai TKA Cina yang masuk ke Banten tanpa karantina,” ucap Andika usai rapat pimpinan di Bappeda Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (2 Maret 2020).

Inventarisasi itu mencakup semua TKA asal Cina yang ada di Banten, sekalipun bukan berasal dari Wuhan akan dikenakan Prosedur Tetap (Protap) untuk mengetahui masuknya seperti apa.

“Pertama kita memvalidasi dengan  keimigrasian, kedua mengantisipasi apalabila ada WNA yang terindikasi atau mengantisipasi masuknya korona. Selama ini, ungkapnya, insya Allah, Banten aman dari virus korona,” katanya.

Ia menekankan agar Dinkes melakukan inventarisasi tersebut jangan sampai membuat masyarakat gaduh dan merasa terancam dan tak aman.

Selain itu, pihaknya juga saat ini sedang menunggu arahan dari Kementrian Kesehatan dan pemerintah pusat, seperti halnya ketika pemulangan mahasiswa dari Cina beberapa waktu yang lalu.

“Kami juga mengusulkan, yang sudah positif virus korona agar benar-benar teliti dalam penanganannya. Jangan sampai menyebar,” katanya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan