Aspirasi Zaki di Reses Dewan Provinsi Banten: Dari Penanggulangan Banjir hingga Asrama Haji dan Rumah Sakit

Joe
4 Mar 2020 15:44
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan aspirasi berupa program pembangunan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu, 4, Maret 2020.

Pada reses ketiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang itu, Zaki menyampaikan agar program pembangunan di Kabupaten Tangerang pada 2020–2023 bisa berjalan dengan lancar, terutama dalam mengatasi banjir.

“Semoga apa yang dijalankan sesuai dengan aspirasi masyarakat. Kami berharap, di tahun 2022 bisa terlaksana seluruhnya,” kata Zaki.

Program yang akan dilaksanakan, di antaranya, adalah penanggulangan banjir dengan membangun jaringan jalan dan menata sungai serta irigasi sekunder situ juga danau. Selain itu, ada juga upaya penanganan masalah sampah, pembangunan asrama haji, dan rumah sakit.

“Termasuk nanti juga akan dibangun jembatan penghubung antara Sepatan Timur dan Teluk Naga,” ujarnya.

Daerah yang mendesak mendapatkan program penanganan banjir adalah Kecamatan Pasar Kemis, Priuk, Curug, Binong, Kelapa Dua, Bencongan, dan beberapa daerah di perbatasan.

“Pembangunan saluran irigasi skunder, pemeliharaan dan normalisasi sungai, situ, danau disediakan oleh Pemprov Banten,” tandasnya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Barhum H.S. mengatakan, dengan reses ini diharapkan DPRD Provinsi Banten mendapat informasi yang sebenarnya dan dibutuhkan Kabupaten Tangerang. Sinkronisasi program juga perlu dilakukan agar pembangunan jangka menengah dan panjang dapat berjalan baik.

“Agar mengetahui secara real rencana pembangunan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Barhum mengatakan pihaknya akan senantiasa mengawal rancangan pembangunan di Kabupaten Tangerang, terutama dengan adanya bagi hasil pajak yang besar dari Kabupaten Tangerang. Pada 2020, pagu indikatif bantuan dari Pemprov Banten meningkat dari Rp40 miliar menjadi Rp60 miliar. (Restu/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan