Bupati Pandeglang: Calon Kepsek Harus Dapat Berdayakan Potensi Sekolah

Ramzy
9 Des 2019 18:19
2 menit membaca

Bupati Pandeglang Irna Narulita melepas calon kepala sekolah yang akan melakukan On Job Learning (OJL), Rizki Hotel, Senin (9/12/2019).

PANDEGLANG (SBN) — Seorang pemimpin harus dapat mengubah bagaimana organisasi bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, kepala sekolah (kepsek) harus dapat memberdayakan potensi sumberdaya pada organisasi yang dipimpin. Demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat melepas calon kepala sekolah yang akan melakukan On Job Learning (OJL) setelah 7 hari mengikuti pelatihan, di Rizki Hotel, Senin (9/12/2019).

Dikatakan Irna, kepala sekolah juga harus dapat membuat ruang kelas yang cerdas, inspiratif, sehat, dan ramah anak.

“Untuk itu, sebelum menjadi kepala sekolah harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu agar memiliki bekal. Tidak mungkin dalam membimbing para siswa tanpa bekal dan kemampuan,” tuturnya.

Irna meyakini, untuk menciptakan sekolah yang cerdas dan berkualitas, kepala sekolah harus berkolaborasi dengan para guru dalam organisasi yang dipimpinnya.

“Tidak mungkin dapat bekerja sendiri. Butuh dukungan dan dorongan dari semua pihak. Bangun komunikasi yang baik dengan para guru pengajar,” imbuhnya.

“Sekolah yang akan bapak pimpin selama OJL ini tentu yang butuh pembenahan. Dengan hadirnya Anda di sana, harus dapat menjadi lebih baik,” tegas Irna.

Ketua Lembaga Pendidikan Diklat (LPD) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Aceng Hasani mengatakan, ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang.

“Tidak semua Kabupaten di Banten dapat melaksanakan ini dari APBD, dengan jumlah peserta calon kepala sekolah yang banyak,” terangnya.

Menurut Aceng, calon kepala sekolah ini akan melakukan OJL selama 3 bulan. Selama melakukan OJL, dikatakan Aceng para calon kepala sekolah ini akan membuat rencana tindaklanjut yang akan diterapkan di sekolah yang akan mereka pimpin.

“Nanti akan kami periksa hasilnya, jika masih ada kekurangan bisa diperbaiki kembali,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Ali Fahmi Sumanta dan Sekretaris BKD Masitoh. (Rls/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan