Warga Tak Perlu Beli Panik, Bahan Pokok di Kota Tangerang Aman

KOTA TANGERANG (SBN) — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan stok barang dan bahan pokok di pasar swalayan dan supermarket di Kota Tangerang aman. Hal tersebut dipastikan berdasarkan tinjauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Industri Koperasi-UKM (Perindagkop-UKM) Kota Tangerang.

Kepala Dinas Perindagkop-UKM Kota Tangerang Teddy Bayu mengatakan ia sudah memantau delapan supermarket di Kota Tangerang dan stok barang, terutama sembako, dipastikan aman.

“Saat kita pantau, mayoritas memang ada lonjakan pembelian, namun stok masih aman karena rata-rata pedagang sudah stok kebutuhan pokok sampai bulan Ramadhan dan Lebaran nanti, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya, Kamis, (5 Maret 2020).

Namun, ia mengungkapkan bahwa untuk stok masker dan hand sanitizer memang saat ini memang langka karena banyak yang membelinya.

“Mudah-mudahan besok masker dan hand sanitizer sudah ada karena saat ini para pedagang sudah melakukan order kepada pemasok,” katanya.

Dia juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik menyikapi merebaknya kasus virus corona atau Covid-19 ini. Tidak perlu memborong barang dalam jumlah banyak.

Kepala Bidang Perdagangan Eni Nuraeni menambahkan bahwa stok barang di pasar-pasar tradisional pun masih terpantau aman, seperti Pasar Anyar dan Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

“Stok barang masih aman, tidak ada aksi borong,” ucapnya.

Agar tidak ada aksi borong lagi, lanjut Eni, pihaknya akan segera menyebarkan surat edaran agar masyarakat dan pedagang tidak panik dan tidak melakukan aksi borong karena kasus virus corona.

Aksi memborong barang-barang kebutuhan atau beli panik (panic buying) sempat terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Banten setelah pengumuman Presiden Joko Widodo tentang dua warga Depok yang positif terinfeksi virus corona. (Yadi/Atm)