Proyek Pasar Royal Mangkrak. Jika Berlarut, Pemkot akan Ajukan Gugatan

KOTA TANGERANG (SBN) — Mangkraknya pembangunan Pasar Royal di Jalan Benteng Betawi, Cipondoh, Kota Tangerang, membuat warga dan sejumlah konsumen yang telah membeli ruko di pasar tersebut geram.

Akibat tak kunjung dikerjakan, bahkan rubanah (basement) bangunan pasar itu banjir akibat hujan deras yang tidak bisa mengalir ke luar. Genangan air itu malah digunakan sebagai “kolam renang” dadakan oleh anak-anak yang justru sangat membahayakan.

“Berdasarkan laporan, ada anak-anak berenang dan ini sangat membahayakan. Jadi, perlu kita amankan agar tidak terjadi musibah atau hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat melakukan inspeksi mendadak di lokasi tersebut, Rabu (11 Maret 2020).

Dia menuturkan, untuk menangani mangkraknya Pasar Royal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah menerjunkan personel BPBD, Dinas PUPR, Dishub, dan Satpop PP untuk memompa air dari rubanah dan memasang tanda peringatan agar tidak ada lagi yang bermain di area tersebut.

Sachrudin juga dengan tegas meminta PT Cahaya Baru Raya Realty (CBRR) selaku pengembang Pasar Royal untuk segera menyelesaikan kewajibannya. Jika kondisi Pasar Royal masih seperti ini, Pemkot bersama warga akan melayangkan gugatan.

“Kalau belum ada izinnya, segera diurus izinnya. Jangan sampai warga dirugikan karena terbengkalai seperti ini. Kalau perlu, kita akan layangkan gugatan bersama masyarakat jika masalahnya berlarut-larut dan tidak kunjung selesai,” tambahnya.

Ketua RW 12, Kelurahan Poris Plawad, Abdul Gani, menjelaskan beberapa warga bahkan sudah membeli dan melunasi ruko di Pasar Royal yang mangkrak itu. Oleh sebab itu, ia berharap PT CBRR selaku pengembang segera menyelesaikan pembangunan Pasar Royal.

“Sudah enam tahun bangunan ini berdiri. Ketimbang terbengkalai, warga menginginkan sejumlah aset dan fasos-fasum [fasilitas sosial- fasilitas umum] diserahkan ke Pemerintah Kota Tangerang agar dikelola dengan baik,” pungkasnya. (Yadi/Atm)