Meski Terkendala Wabah Korona, Agenda FFPAC 2020 Terus Berjalan

Joe
21 Mar 2020 12:36
2 menit membaca

ANYER (SBN) — Instruksi pemerintah meliburkan lembaga pendidikan sebagai upaya meredam penyebaran wabah virus korona menjadi kendala tersendiri bagi pelaksanaan Festival Film Pendek Anyer-Cinangka (FFPAC) 2020. Begitu pula dengan imbauan agar masyarakat tinggal di rumah selama 2 pekan, membuat sejumlah peserta menunda proses syuting film pendeknya.

“Dari puluhan permintaan Surat Pengantar Syuting di Hotel yang sudah kami terbitkan, ternyata banyak di antaranya adalah dari kalangan pelajar yang ikut ekskul film di sekolahnya. Mereka ini mengajukan surat pengantar baru karena tidak diizinkan beraktivitas selama dua pekan, yakni mulai 16 Maret lalu,” terang Ketua Pelaksana FFPAC 2020, M.W. Fauzi.

Kendala lain yang dihadapi peserta adalah studio jasa editing film yang juga memilih tidak beroperasi untuk sementara waktu.

“Jadi ada juga peserta yang sudah syuting tapi filmnya belum bisa diedit,” ujar Fauzi.

Agenda FFPAC 2020 yang disiapkan panitia pun ada yang terpaksa ditunda, terutama yang menyangkut lembaga pendidikan, seperti roadshow FFPAC 2020 dan pelatihan film pendek ke sekolah dan kampus.

“Hingga akhir Maret, seharusnya sudah ada dua SMK dan satu kampus yang dikunjungi. Tapi, semuanya ditunda. Ini tentu demi kebaikan bersama,” papar Fauzi.

Meski demikian, Fauzi menegaskan, pihak panitia, yakni Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kab. Serang dan PASTV, sepakat untuk tidak memundurkan pelaksanaan FFPAC 2020. Saat ini proses pendaftaran pun masih berjalan.

“Sejak semula, ajang ini memang dibuat dalam durasi panjang, yakni hingga bulan Juni 2020. Kami saat ini terus memantau perkembangan yang terjadi. Namun, yang utama tentu saja kita semua berharap wabah virus korona ini cepat berakhir,” pungkas Fauzi. (Rls/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan