Cegah Penyebaran Virus Corona, Warga Serang Buat Bilik Disinfektan Otomatis

Ramzy
27 Mar 2020 17:27
2 menit membaca

KOTA SERANG (SBN)— Warga Taman Widya Asri Tahap 3, Kecamatan Serang, Kota Serang berinisiatif membuat bilik disinfektan otomatis yang dipasang di gerbang perumahan untuk mencegah penyebaran virus korona (Covid-19).

Disinfektan sederhana yang dipasang dari tenda ukuran 2×2 meter ini akan menyemburkan cairan sterilisasi dari pipa yang dirangkai di sekeliling tenda, begitu ada yang melintas baik pejalan kaki, pengendara motor, atau kendaraan roda empat.

Ketua RW 25 Taman Widya Asri Tahap 3 Agus Prabowo mengatakan, pihaknya memasang sensor gerak dalam alat sederhana tersebut, sehingga begitu ada yang melintas, disinfektan keluar sendiri.

“Awalnya muncul dari aspirasi masyarakat. Dan kebetulan di kita ada warga yang bekerja di salah satu perusahaan yang bisa membuat alat itu sendiri secara mandiri. Dana untuk membuat alat juga tidak terlalu besar, di bawah sepuluh jutaanlah, untuk membuat pipa air dan sebagainya. Untuk bahan bakunya kebetulan ada warga kita yang bekerja di perusahaan kimia. Dia menyumbang obatnya,” katanya, Jumat, 27 Maret 2020.

Adapun campuran disinfektan berasal dari sejenis klorin dengan penggunaan 0,1 mililiter banding 1 liter air. Sehingga jika digunakan 24 jam, klorin yang dibutuhkan hanya 30 mililiter.

“Jadi bukan campuran alkohol. Dosisnya insya Allah aman untuk manusia. Gardu disinfektan otomatis tersebut direncanakan akan dipasang sampai dua bulan ke depan, sesuai dengan penetapan darurat bencana wabah korona oleh pemerintah pusat sampai 29 Mei 2020,” katanya.

Tokoh masyarakat setempat Marlan Shafar menambahkan, selain menyemprotkan disinfektan kepada setiap mobil dan motor yang lewat, pihaknya juga sudah menyemprotkan disinfektan di lingkungan warga.

“Semua rumah warga di sini sudah kami semprotkan pada Rabu, 25 Maret 2020. Ke depan, akan ada penyemprotan serupa,” katanya.

Sementara itu, Marlan salah seorang warga menambahkan, warga melakukan donasi secara gotong royong untuk penyemprotan itu.

“Alhamdulillah, warga semuanya bergotong royong melakukan penyemprotan lingkungan,” tandasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan