Antisipasi Corona Pada Buruh, Polisi Cek SOP Kesehatan 2 Perusahaan di Serang

Ramzy
3 Apr 2020 17:56
2 menit membaca

SERANG (SBN) – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid – 19, Polres Serang melakukan pengecekan standar operasional prosedur (SOP) dan sosialisasi pencegahan virus Corona di PT Nikomas Gemilang dan PT Parkland Word Indonesia (PWI), Kamis, 2 April 2020.

Dua perusahaan besar yang berlokasi di wilayah Serang Timur tepatnya Kibin dan Cikande, Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan untuk para karyawannya dicek oleh Polres Serang. Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Serang AKBP Mariyono.

Mariyono mengatakan, tingginya aktivitas pekerjaan dari para buruh atau pegawai pabrik sangat rentan terkena corona. Oleh karena itu, pihaknya bersama pemerintah daerah dan TNI, ingin memastikan bahwa seluruh karyawan yang bekerja di sektor industri ini telah melakukan pola hidup sehat sesuai imbauan pemerintah, kepala daerah atau kapolri.

“Selain menjalin silaturahmi, tujuan dari kunjungan ini sekaligus sosialisasi untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19. Karena ini merupakan bagian tanggung jawab Polri TNI dan pemerintah daerah melindungi seluruh karyawan pabrik yang berada di wilayah hukum Mapolres Serang,” ucap Kapolres.

Sementara itu, Senior Manager PT. PWI Absori mengatakan, perusahaan telah melaksanakan langkah-langkah pencegahan pandemi virus corona sesuai imbauan pemerintah, diantaranya penyemprotan disinfektan dan fogging satu minggu sekali di areal perusahaan. Sedangkan pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan hand sanitizer dilakukan di pintu masuk.

“Kami juga menyiapkan hand sanitizer di setiap unit kerja serta memberikan masker secara gratis kepada karyawan,” terangnya

Sementara itu, salah seorang karyawan pabrik PT Nikomas Gemilang yang enggan disebutkan namanya, mengaku jika pengecekan suhu tubuh dan hand sanitizer tidak dilakukan di semua gedung pabrik.

“Di gedung saya tidak ada pengecekan suhu dan hand sanitizer, kalau di gedung sebelah iya ada yang jumlah karyawannya lebih sedikit. Pernah juga sekali waktu kemarin,” ucapnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan