Aksi Perampokan Emas di Balaraja, Pelaku Mengaku Belajar dari Youtube

Ramzy
11 Jul 2019 13:22
2 menit membaca

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif beserta jajaran saat memberikan keterangan kepada awak media.

TANGERANG (SBN) – Salah seorang tersangka perampokan Toko Emas Permata di Jalan Raya Serang, Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang, Muhamad Nazri Fadzil, mengaku merampok menggunakan pistol korek api dan belajar dari Youtube.

Kendati merampok hanya menggunakan pistol korek api, akan tetapi aksi para tersangka berhasil menggondol emas dengan nilai miliaran rupiah, Sabtu (15/6/2019) laLu.

“Berbagai video mereka saksikan untuk mempelajari strategi dan cara melarikan diri setelah merampok toko mas,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif kepada awak media, Kamis (11/7/2019).

Baca Juga : Perampok Toko Emas Balaraja Ditangkap, Ini Barang Bukti yang Disita

Selain belajar strategi merampok dan melarikan diri di Youtube. lanjut Sabilul, pelaku juga menggunakan aplikasi Waze dan Google Street View untuk menentukan dan memonitor lokasi strategis untuk melakukan aksi perampokan.

“Aplikasi perangkat lunak tersebut dirancang dengan fungsi dan menentukan target dan mempelajar sebuah lokasi,” tuturnya.

Baca Juga : Satu Pelaku Perampokan Toko Emas di Balaraja Merupakan Residivis

Untuk saat ini proses hukum masih dalam tahap koordinasi antar dua negara. Adapun ancaman hukuman yang diberikan adalah 10 sampai 15 tahun penjara. Kapolresta Tangerang menghimbau agar pemilik penting toko mas untuk memasang tralis, CCTV dan panic button.

Untuk diketahui, kedua pelaku adalah Muhamad Nur Iskandar dan Muhamad Nazri Fadzil, keduanya ditangkap di negara asalnya Malaysia.(res/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan