KABUPATEN TANGERANG (SBN) – Satuan Tugas (Satgas) telah dibentuk pada masing-masing RT/RW. Dalam menjalankan tugas kesehariannya, mereka tidak mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah. Sehingga masyarakat setempat diminta dengan sukarela agar membantu melancarkan tugas satgas tersebut.
Kepala Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Doni Bambang mengatakan, Hingga saat ini belum ada anggaran yang diperuntukkan dalam menunjang kinerja satuan tugas (Satgas). Namun, anggaran yang sudah ada hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena dampak atas penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
“Yang masuk anggaran bagi warga pada 8 kriteria tersebut. Kalau untuk relawan dan satgas itu ga ada anggarannya,” kata Bambang kepada SuaraBantenNews, Kamis,23 April 2020.
Dalam operasionalnya, kata Bambang, untuk saat ini mereka diminta untuk menggunakan dana swadaya masyarakat setempat. Terkait dana desa pun tidak ada alokasi anggaran ke arah situ. Menurutnya, informasi bantuan anggaran untuk Tim Satgas dan Relawan belum ada baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.
“Kita pun sangat mengharapkan anggaran tersebut, karena menjadi satgas itu kan lelah. Tapi untuk saat ini alokasi anggarannya belum ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Tigaraksa, Rahyuni mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan untuk ke depan, apakah anggaran untuk satgas ini ada atau tidak. Untuk penanganan Covid-19 di Kecamatan Tigaraksa, kata Rahyuni pihak kecamatan sudah banyak mengeluarkan anggaran.
“Jangankan untuk Satgas, menurut informasi dari BPKAD anggaran kecamatan juga ada pemangkasan dari anggaran sebelumnya,” kata Rahyuni.
Ia menambahkan, anggaran di Kecamatan Tigaraksa dipotong sebanyak 50 persen untuk dialokasikan sebagai jaring pengaman sosial (JPS). Pihak kecamatan saja diperintahkan untuk check point tapi tidak ada anggaran.
“Selama ini kita nyemprot disinfektan itu juga tidak ada anggaran dari Pemkab Tangerang,” tutupnya.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar