Anggota Wantimpres Asal Cilegon Kunjungi Pemkot untuk Pantau Penanganan Covid-19

Joe
28 Apr 2020 19:09
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhamad Mardiono mengunjungi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk memantau secara langsung penanganan Covid-19 di Kota Cilegon. Kunjungannya disambut Wali Kota Cilegon, Wakil Wali Kota Cilegon, serta Kepala Dinas Kominfo, Sandi dan Statistik, Selasa (28 April 2020).

“Yang dibicarakan pertama adalah mengenai pencegahan penanganan Covid-19 di Kota Cilegon, yang kedua adalah antisipasi menjelang Lebaran, terakhir sejauh mana daerah ini memiliki ketahanan sosial, utamanya adalah ketahanan pangan,” kata Mardiono.

Menurut Mardiono, Kota Cilegon merupakan bagian dari ring satu Ibu Kota Jakarta sehingga diharapkan statusnya tidak menjadi zona merah persebaran Covid-19. Terlebih lagi, di Kota Cilegon banyak terdapat objek vital nasional dan menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat.

“Ada PLTU Suralaya yang menjadi hajat hidup sebagian besar orang di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Kalau nanti Suralaya kena wabah dan menjadi zona merah, bukan hanya di Kota Cilegon, tapi juga masalah bagi Indonesia. Oleh karena itu, Cilegon tentu menjadi prioritas khusus yang mendapatkan perhatian oleh pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, Mardiono mengungkapkan bahwa jika Pemkot Cilegon memerlukan bantuan yang bersifat darurat (emergency), maka ia akan menjembatani. Untuk itu, dia ingin mengetahui langsung kondisi di lapangan yang dibutuhkan Kota Cilegon.

“Kebetulan, saya berasal dari Cilegon. Rumah saya di Tegal Wangi. Anak-anak saya juga lahir di Tegal Wangi,” tuturnya.

Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengakui bahwa Kota Cilegon merupakan objek vital nasional dan tidak ada mesin pabrik yang terhenti di tengah pandemic Covid-19 ini, terutama PLTU Suralaya yang selalu beroperasi 24 jam. Untuk itu, Cilegon harus terus mempertahankan status zona hijau meskipun dekat dengan DKI Jakarta, termasuk Tangerang yang sedang melaksanakan PSBB.

“Kaitan Covid-19 kami minta bantuan melalui alkes seperti ventilator, APD. Kemudian, kita juga kan mempunyai mega proyek JLU. Wantimpres mempersilahkan memfasilitasi Pemkot dengan Bappenas. Kebetulan, beliau dekat dengan Bappenas,” tutup Edi. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan