CILEGON (SBN) — Bocah bernama Fathir (8) yang tenggelam di kubangan bekas galian C di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Lingkungan Temugiring RT.01/01, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Rabu (6/5), akhirnya ditemukan setelah 2 jam dicari.
Pencarian yang dilakukan oleh Basarnas Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, TNI-Polri, dan pihak terkait lainnya membuahkan hasil, namun korban sudah tidak bernyawa.
Hidayatullah, Kasi Trantib Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, mengatakan bahwa setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
“Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 16.45 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka,” ujarnya ditemui di lokasi kejadian.
Dia menuturkan, sebelum tenggelam, korban bersama 5 temannya bermain perahu-perahuan menggunakan spons yang berada di galian C. Namun, Fathir yang tidak bisa berenang itu terjatuh ke dalam air dan tenggelam.
“Temannya selamat karena bisa berenang,” tambahnya.
Dia menuturkan bahwa galian C di lokasi korban tenggelam itu sudah tidak aktif, namun sisa galian itu dibiarkan begitu saja sehingga saat hujan turun lubang tergenang air menjadi “danau”.
“Inilah akibat pengusaha galian C yang tidak bertanggung jawab. Bekas galiannya ditinggalkan begitu saja,” katanya. (Wawan/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar