Dies Natalis Ke-15, IMC Usung Semboyan Kesultanan Banten Sebagai Tema

Joe
1 Jun 2020 19:05
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Memasuki usia yang ke-15 tahun, Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) merayakan Dies Natalis dengan suasana sederhana, Senin (1 Juni 2020). Acara berlangsung di kantor Sekretariat IMC yang berlokasi di Perumnas, Blok C 16/5, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, dan dihadiri undangan terbatas serta menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon Rizki Putra Sandika mengatakan, dalam perjalanan 15 tahun sesuai dengan visi dan misi yang diemban, sedikit banyaknya ICM telah berkiprah dalam dunia akademis dan nonakademis, baik dalam lingkup regional maupun nasional dan khususnya memberikan kontribusi bagi masyarakat Kota Cilegon.

Ia menambahkan, IMC sebagai organisasi primordial terus berusaha meningkatkan kualitas kader, baik melalui beragam kegiatan kreatif maupun edukatif, dengan harapan dapat mencetak insan cendekia yang berkualitas sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat kota Cilegon serta menjadi pemimpin masa depan.

“Untuk itulah Ikatan Mahasiswa Cilegon mengangkat tema ‘Satya ing sradha, satya ing Citta, agatta ing Santosa’ yang memiliki arti ‘benar dalam keyakinan, benar dalam cita-cita, datanglah dalam kedamaian’,” ujar Rizki.

Rizki melanjutkan, tema tersebut diadopsi dari semboyan kesultanan Banten. Dalam logo perayaan Dies Natalis IMC tahun ini terdapat dua golok Cilegon yang menandakan keberanian dalam memperjuangkan rakyat dan kebenaran. Seperti adatnya, mahasiswa selalu menjadi mitra kritis pemerintah. Sejalan dengan peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of change dan social control demi terwujudnya masyarakat Kota Cilegon yang adil dan makmur.

“Pada momen Dies Natalis kali ini pun selain sebagai ajang silaturahmi dan evaluasi, tentu nya terdapat sebuah proyeksi dan harapan-harapan yang segar dari kader maupun anggotanya,” tutup Rizki.

Suswaidi, salah seorang alumni, berharap agar ICM tetap berada dalam garis perjuangan membela kepentingan rakyat dan tetap menjadi mahasiswa yang idealis dengan menjaga nilai nilai independensi organisasi.

“Saya berharap kepada seluruh alumni Ikatan Mahasiswa Cilegon, di mana pun mereka berada agar saling bahu-membahu membangun organisasi dengan memberikan dukungan moril maupun materil kepada anggota-anggotanya yang masih aktif dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Cilegon,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan