Waduh, Ada Buah Busuk Pada Paket BPNT di Kecamatan Tigaraksa

Ramzy
12 Jun 2020 11:47
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merasa kecewa atas bantuan sembako yang diberikan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Pasalnya, dalam komposisi paket sembako tersebut terdapat buah yang tidak layak makan atau busuk.

Kurangnya pengawasan dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, menjadi salah satu faktor utama penyebab kasus demikian terjadi.

Ratnamah (75) warga Kampung Kendal, RT 04/03, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang menyayangkan atas kejadian tersebut. Nenek lanjut usia ini, setelah sekian lama diketahui baru mendapatkan bantuan pada program BPNT di tahun 2020 ini.

“Selama ini dapetnya sembako, eta geh kakarak dua kali nyokot (itu juga baru dua kali ngambil),” ujarnya, Jumat, 12 Juni 2020.

Ia mengatakan, paket sembako yang berhasil ia terima dari kediaman jaro yaitu beras 10 kg, telur 1 kg, kacang tanah 1 kg, sabun 2 buah, dan satu bungkus buah salak.

“Salak geh eweuh nu ngadahar iyeu, ja baruruk (salak geh ga ada yang makan ini, karena busuk),” ungkapnya.

Sementara itu, Jaro 03 Desa Sodong, Shaleh membenarkan bahwa Ratnamah adalah satu satu warga yang mendapatkan bantuan sosial berbentuk BPNT, bukan berbentuk PKH. Oleh karenanya ia menerima paket sembako setiap bulannya, dimulai sejak Bulan Mei 2020 kemarin.

Paket sembako yang diberikan kepada Ratnamah di bulan Juni 2020 ini antara lain, berupa beras 10 kg, telur 1 kg, kacang tanah 1 kg, sayuran, sabun 2 buah, dan satu bungkus buah salak. Barang tersebut jika diuangkan, maka senilai Rp200 ribu.

“Rincian sembako Itu berdasarkan arahan dari pemerintah dengan nilai Rp200 ribu,” tuturnya.

Saat ditanya terkait adanya buah yang busuk dalam paket sembako tersebut, ia menyebut tidak mengetahui, namun ia mengaku tidak bermaksud membagikan buah busuk tersebut. “Itu kan belinya dari toko buah, jadi ngga sadar kalau ada buah yang busuk, ketika beli dan itu juga langsung dibagikan,” jelasnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan