Waspadai Paparan Covid-19 Terhadap Anak, Cilegon Kampanyekan ‘Anak Pintar Pake Masker’
Edi Ariadi memakaikan masker kepada seorang anak dalam kampanye “Anak Pintar Pake Masker” di CCM, Selasa (23 Juni 2020).CILEGON (SBN) — Virus Covid-19 tidak hanya menjangkiti kalangan dewasa dan tua, melainkan juga menyerang kalangan anak-anak dan remaja berusia 5–18 tahun. Di wilayah Banten, 41 anak dinyatakan positif Covid-19. Mereka berasal dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Selain itu, ada 284 anak di Banten yang berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan 7 di antaranya berasal dari Kota Cilegon.
Dalam mencegah penyebaran virus korona pada anak-anak, peran orang tua tentu sangat penting, terutama dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak selain juga mengajarkan anak untuk menaati imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan Covid-19.
“Orang tua memegang peranan penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, utamanya terhadap anak anak,” ujar Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dalam kegiatan “Kampanye Anak Pintar Pakai Masker” di CCM (Cilegon Center Mall), Selasa (23 Juni 2020).
Karena itu, lanjut Edi, anak-anak pun perlu mengenakan masker saat berada di luar rumah. Ia juga berharap tidak ada lagi anak-anak Kota Cilegon yang terpapar virus Covid-19 pada masa kenormalan baru (new normal) saat ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Heny Anita Susila mengatakan, agar anak-anak di Kota Cilegon dapat terjaga dari paparan virus Covid-19, pihaknya mengkampanyekan kegiatan “Anak Pintar Pake Masker” selama beberapa hari ke depan sebagai bentuk sosialisasi agar anak-anak terpacu untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.
“Kita Kampanyekan ‘Anak Pintar Pake Masker’ bukan hanya untuk hari ini, tetapi sampai 4 hari ke depan akan dilaksanakan di tempat perbelanjaan lainnya,” ucap Heny.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade mengatakan, status oranye Kota Cilegon saat ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak. Karena itu, beberapa hal penting yang perlu diketahui dan dilakukan bersama untuk mencegah penularan adalah memakan makanan bergizi, meminum air putih yang cukup, mengonsumsi vitamin penambah daya tahan tubuh, rajin berolah raga untuk menambah imunitas tubuh, serta sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Hindari melakukan kontak atau bersentuhan dengan orang lain (misalnya jabat tangan, cipika-cipiki, dll.) atau menyentuh benda yang berpotensi sebagai media penularan,” tutup Azis. (Wawan/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar