Banyak Aksi Penolakan di Kota Serang, Dewan Sebut Sosialisasi Pemkot Belum Maksimal

Ramzy
24 Jun 2020 14:59
1 menit membaca

KOTA SERANG (SBN) — Banyak warga Kota Serang yang melakukan aksi penolakan rapid test, bahkan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Serang mendeklarasikan penolakan.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Serang Roni Alfanto menilai, sosialisasi pemerintah Kota Serang terkait rapid tes masih belum maksimal.

“Dengan adanya aksi penolakan, penjelasan soal rapid tes dan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang tidak maksimal. Sehingga masyarakat tidak mendapatkan informasi yang utuh soal mekanisme rapid tes,” katanya saat ditemui di ruangannya, Gedung DPRD Kota Serang, Rabu, 24 Juni 2020.

Ia menambahkan, kalau sosialisasi disampaikan secara maksimal tentu penolakan tidak akan terjadi.

“Jadi diharapkan pihak terkait lebih memaksimalkan kembali pentingnya rapid test untuk pencegahan dini, agar dapat menekan penyebaran corona,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, pihak DPRD juga telah melakukan rapid tes, hal tersebut agar dapat diikuti oleh masyarakat.

“Saya harap kita dapat bersama sama untuk menekan penyebaran Covid-19 ini,” tandasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan