MIA Dorong Disnaker Aktif Menangkap Isu Gelombang PHK

CILEGON (SBN) — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon perlu melakukan langkah strategis ihwal penanganan persoalan ketenagakerjaan yang timbul akibat pandemi Covid-19, khususnya soal pemutusan hubungan kerja (PHK). Politisi partai Demokrat Muhamad Ibrohim Aswadi (MIA) menyampaikan ini usai menjembatani perselisihan hubungan industrial antara sebuah perusahaan dan tenaga kerjanya.

Menurutnya, PHK yang dilakukan beberapa perusahaan, termasuk yang terkini dilakukan PT Selago Makmur, harus menjadi perhatian Disnaker karena, jika tidak dilakukan langkah komunikasi dan koordinasi secara aktif, maka akan menjadi bom waktu.

“Disnaker harus menangkap isu ini. Jangan sampai lengah. Kalau lengah, maka tidak tertutup kemungkinan gelombang PHK akan terjadi di tengah kondisi pandemi seperti ini,” kata MIA, Kamis (25 Juni 2020).

Ia melanjutkan, isu PHK ini jangan dianggap remeh karena pandemi Covid-19 inilah yang melatarbelakangi goyangnya kondisi perusahaan secara finansial. Karena itu, langkah-langkah strategis, terutama komunikasi, harus dilakukan secara intens.

“Memang pandemi ini luar biasa dampaknya. Tapi, kita berharap seluruh industri tidak melakukan proses PHK atau pengurangan karena secara psikologis kita merasakan betul kondisi saudara-saudara kita,” katanya.

Ia juga menuturkan, kasus hubungan industrial yang terjadi di Kota Cilegon setiap tahunnya meningkat. Karena itu, ada hal yang perlu ditingkatkan, baik pembinaan terhadap perusahaan maupun SDM di Disnaker sendiri.

“Disnaker tidak boleh monoton, perlu peningkatan di dalam OPD-nya sendiri, khususnya soal hubungan industrial dan saya rasa selama ini Disnaker kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya,” tutupnya. (Wawan/Atm)