Proyek Geothermal Potensi Dilanjutkan, Warga Padarincang Siap Hadang

Ramzy
23 Jul 2020 18:15
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi beberapa waktu lalu mengaku jika pihak Pemprov Banten tengah berupaya untuk menggali sumber-sumber lain untuk dapat menunjang pendapatan daerah dalam memaksimalkan pembangunan Banten. Salah satu sumber energi yang menjadi perhatian pihaknya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPb) Geothermal di Padarincang, Kabupaten Serang.

Selain itu, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten Eko Palmadi, izin proyek Geothermal telah diperpanjang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Menanggapi hal tersebut, Warga Padarincang sekaligus Anggota Serikat Perjuangan Rakyat (Sapar) H Doib menegaskan hingga kini warga tetap konsisten untuk menolak pembangunan proyek tersebut.

“Kita tetap menolak untuk mempertahankan tanah kelahiran, apalagi warga menggantungkan mata pencaharianya pada sektor pertanian, kan kalau ada perusahaan pasti petani terganggu,” ucapnya saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, Kamis, 23 Juli 2020.

Pemerintah seharusnya lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan, jangan sampai masyarakat menjadi korban. Terlebih, sektor pendapatan daerah di Banten bukan hanya PLTPb saja melainkan banyak sektor lain yang dapat menguntungkan dan tidak menganggu keselamatan rakyat.

“Kami minta bumi Padarincang jangan diganggu, makanya PLTPB harus hengkang, persoalan peningkatan PAD banyak sektor yang bisa digarap secara kreatif dan inovatif tanpa merusak lingkungan dan ekosistem, itu pun kalau pemerintah mau membuka mata dan hati,” katanya.

Sejauh ini, lanjut Doib, dalih peningkatan PAD dengan memanfaatkan seluruh potensi Sumber Daya Alam (SDA) selalu digembor-gemborkan pemerintah. Padahal,jika dikaitkan dengan kondisi sosial masyarakat sangat kontras dan berbanding terbalik karena rakyat Banten terjebak dalam kemiskinan dan pengangguran yang merajalela.

“Untuk apa manfaat PAD meningkat, jika selama Provinsi ini berdiri kesejahteraan rakyat tidak pernah meningkat? Lalu PAD untuk mensejahterakan siapa? Sudahlah biarkan warga Padarincang hidup denga kultur alam sesuai geografisnya,” tandasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan