Malam Takbiran Iduladha, Trafik Penumpang Feri Merak–Bakauheni Meningkat Hingga 30 Persen

Joe
1 Agu 2020 14:41
2 menit membaca

CILEGON (SBN) —  Trafik penumpang dan kendaraan yang melintasi pelabuhan Merak–Bakauheni pada periode sekitar Iduladha meningkat 20 hingga 30 persen. Hal itu terjadi karena momen Iduladha tersebut bersamaan dengan libur panjang.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, volume penumpang dan kendaraan pengguna kapal feri meningkat dibandingkan hari-hari biasanya. Kondisi ini sudah terprediksi oleh pihak ASDP, mengingat momen Iduladha yang bertepatan dengan libur panjang (long weekend).

“Peningkatan volume penumpang dan kendaraan terjadi pada puncak arus keberangkatan pada Rabu-Kamis (29-30 Juli 2020) malam,” katanya, Jumat (31 Juli 2020).

Dari Pelabuhan Merak, peningkatan tren penumpang pejalan kaki, sepeda motor, dan mobil pribadi terjadi pada sore hingga dini hari. Sehubungan dengan peningkatan jumlah penumpang ini, pihak ASDP terus mengingatkan pengguna jasa, khususnya pengguna trayek Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk, agar membeli tiket secara daring (online) via Ferizy.com dan memastikan pembelian tiket dilakukan maksimal 5 jam sebelum keberangkatan agar tidak terjadi antrean di pelabuhan.

Langkah tersebut diambil mengingat saat puncak arus keberangkatan ini, lanjut Selvy, masih banyak pengguna jasa yang belum memiliki tiket saat tiba di pelabuhan sehingga pelayanan di gerbang tol menjadi terhambat.

Jumlah total penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni pada Kamis (30 Juli 2020) pagi hingga Jumat (31 Juli 2020) pagi tercatat 46.688 orang atau naik 147 persen dibandingkan periode yang sama pada Iduladha tahun lalu.

Jumlah sepeda motor yang menyeberang sebanyak 6.889 unit atau naik 240 persen, sementara untuk kendaraan roda empat penumpang tercatat 4.953 unit atau naik 244 persen. Kendaraan logistik tercatat sebanyak 2.513 unit atau hanya mencapai 97 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.

“Kami juga mengimbau agar melakukan perjalanan di siang hari sehingga dapat menghindari potensi antrean yang kerap terjadi pada malam hari. Dan untuk pengguna jasa diimbau melakukan check in 2 jam sebelum keberangkatan,” tutupnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan