Jelang Pemilu, Polresta Tangerang Gelar Apel Pasukan Ops Mantap Brata 2019

Ramzy
22 Mar 2019 12:20
2 menit membaca

Kapolres Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif pimpin Gelar Apel Pasukan Ops Mantap Brata 2019.

TANGERANG – Polres Kota Tangerang menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan pemilu 2019 di Lapangan Maulana Yudha Negara Puspem Kabupaten Tangerang, Jum’at (22/3/2019).

Apel gabungan tersebut dihadiri oleh Kodim 0510/Tigaraksa, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas, Ormas PP, Bawaslu, dan KPU Kabupaten Tangerang. Apel tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, menuturkan apel ini untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan kegiatan Pemilu tahun 2019. Pasalnya, sebentar lagi akan dilaksanakan yakni Kampanye Terbuka pada tanggal 24 Maret-13 April 2019.

“Kami berharap seluruh pasukan Polri, TNI, dan seluruh komponen bangsa lainnya dari strata tertinggi sampai strata terendah mampu memberikan perlindungan dan meningkatkan keamankan kepada masyarakat dari isu-isu yang beredar, mulai dari isu hoax, politik identitas, dan SARA,” ungkapnya.

TNI yang akan dilibatkan ada 300 orang, yang akan ditempatkan di tiga zona Kecamatan yang diindikasi tingkat kerawanannya cukup tinggi. Adapun Polri yang dilibatkan sebanyak 1.000 orang, Sabhara 100 orang, Satpol PP 100 orang, dan Dinas Perhubungan 100 orang. Linmas yang terlibat dengan jumlah TPS 9.010 berkisar 18.020 orang.

Ia menambahkan, bahwa kegiatan Apel Operasi Mantap Brata ini juga bertujuan untuk mengantisipasi gerakan-gerakan mobilisasi masa, yang mana menurut aturan KPU ketika masa tenang dan masa pemungutan suara tidak diperbolehkan adanya gerakan mobilisasi masa. Oleh karena itu, pihak penyelenggara Pemilu, baik KPU dan BAWASLU agar lebih aktif dan tegas dalam mengatisipasi gerakan tersebut.

“Dalam hal ini bukan hanya himbauan saja, tetapi juga larangan harus diberlakukan,” tegasnya.

Selain itu, Kepolisian juga akan melakukan razia bersama, seminggu menjelang Pemilu di Kabupaten Tangerang selama 1x 24 jam. Razia ini bertujuan untuk mengatisipasi tindakan sabotase, teror dan kejahatan-kejahatan lainnya. Adapun sasarannya adalah senjata tajam, senpi, bahan dan alat peledak lainnya.

“Untuk keamanan di Desa kami bekerjasama dengan Babinsa, Kepala Desa, dan Babin Kantibnas. Hal yang dilakukan dengan cara memasang portal, bertujuan untuk mengantisipasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau orang yang membuat keruh suasana masuk ke dalam area Desa tersebut,” ujarnya.

Kepolisian menghimbau kepada masyarakat, jangan sungkan agar melaporkan segala bentuk pelanggaran-pelanggaran terhadap Pemilu di setiap waktu.(res)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan