Minta Pemda Perhatikan Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Menggelar Rakornas

Ramzy
25 Apr 2019 14:14
2 menit membaca

TANGERANG – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggaran di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD City), Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/4/2019).

Dihadiri oleh Menteri PPA Republik Indonesia, Ketua DPR RI Komisi VIII, Wakil Gubernur Banten, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak seluruh Indonesia.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahun yang dilakukan secara strategis dan dihadiri oleh seluruh unsur pemangku kebijakan PPPA seluruh kepala Dinas baik tingkat Provinsi, maupun Kota/Kabupaten se-Indonesia. Rakonas ini bertujuan, agar kita semua dapat berbagi informasi dan dapat mensingkronisasi program baik daerah maupun pusat, termasuk singkronisasi anggaran-anggaran.

“Program kita tentunya sudah sampai di Desa, bersyukur sekali para Kepala Dinas dapat menyempatkan hadir pada kegiatan ini, sehingga mereka mengetahui sejauh mana koordinasi di tingkat Provinsi dan Pusat seperti apa. Terutama singkronisasi program unggulan yang kami prioritaskan seperti program 3M, akhiri kekerasan terhadap perempuann dan anak, akhiri pedagangan manusia, akhiri kesenjangan ekonomi, dan diskrminasi dalam bentuk apapun terhadap perempuan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan adanya MoU bersama ini bertujuan agar pemerintah terus memperhatikan program terhadap desa yang tertinggal dan juga memberikan perhatian lebih terhadap perempuan dan anak.

Ia meminta kepada seluruh OPD dan Perangkat Desa agar dapat menyisihkan sedikit dana Desa dalam rangka pemberdayaan perempuan dan memberikan perlindungan terhadap anak.

“Karena kami juga memiliki program di desa yaitu pelayanan anak terpadu berbasis masyarakat, semoga dengan adanya MoU ini dapat meningkatkan pelayanan terhdap anak,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi menyampaikan, turut bersyukur bersyukur bahwa kegiatan Rakornas ini dapat diselenggarakan di Provinsi Banten, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan secara umum terutama para peserta yang hadir dari seluruh Indonesia terhadap Provinsi Banten.

“Pada kegiatan ini, kami Pemerintah Provinsi Banten memiliki komitmen yang tinggi dalam memaksimalkan kebijakan Pemerintah Provinsi yang serius dalam mengutamakan pengarustamaan gender. Kebijakan ini pun sudah kami tuangkan dalam Perda No 10 tahun 2005,” jelasnya.

Menurutnya, untuk tahun selanjutnya semoga program Prioritas dari Kementerian PPA, Kementerian Desa, dan Kementerian Tansmigrasi Republik Indonesia bisa lebih lagi diprioritaskan di Provinsi Banten.(Restu/Infokom)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan