Sektor Pertanian Pandeglang Masih Terkendala Tengkulak

Ramzy
18 Jun 2019 16:20
2 menit membaca

PANDEGLANG (SBN)-, Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati menyebut, saat ini banyak hasil padi Pandeglang yang dibawa keluar Pandeglang. Padi itu, kata dia, kemudian diklaim padi milik daerah lain.

“Hal itu masih terjadi karena banyaknya tengkulak,” kata Irna saat menenima Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tematik, di Pendopo Pandeglang, Selasa (18/6/19).

Oleh sebab itu, kata dia, akan diupayakan pengolahan di hilir secara maksimal agar komoditas tani yang keluar itu berupa beras bukan lagi padi. Selin itu, lanjut dia, geliat sektor pertanian di wilayah yang dipimpinnya masih mengalami beberapa kendala.

Menurutnya, mata rantai pengolahan hasil pertanian khususnya padi masih terkendala di hilir.

“Seperti penggilingan dan pengemasan masih merupakan kendala, sehingga yang keluar dari Pandeglang itu bukan gabah melainkan beras,” ujarnya.

Dikatakannya, keberadaan mahasiswa yang KKM diharapkan dapat turut berkontribusi guna penanggulangan permasalahan itu. Dia menyampaikan, mahasiswa dapat menerapkan ilmu selama menempuh pendidikan di perkuliahan.

Irna melanjutkan, ada keinginan untuk mengubah paradigma Kabupaten Pandeglang dari lumbung gabah menjadi beras. Dia meyakini keinginan itu bisa dicarikan solusi dalam program KKM.

“Sehingga hasil penelitian ini bisa diterapkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Ono Suparno  mengatakan, mahasiswa yang akan melakukan KKM tematik di Pandeglang adalah Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Perikanan Kelautan. Menurutnya, jumlah mahasiswa yang akan ikut KKM sebanyak 161 orang.

Dijelaskannya, mahasiswa dari 2 fakultas itu akan ditempatkan di wilayah berbeda disesuaikan dengan kesesuaian jurusan. Menurut dia, Fakultas Pertanian akan ditempatkan di Kecamatan Karangtanjung, Kecamatan Koroncong dan Kecamatan Cikeusik.

“Sedangkan Fakultas Perikanan Kelautan yaitu di Kecamatan Sumur, Kecamatan Panimbang, dan Cigeulis,” terangnya. (rls/don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan