Perubahan Hari Jadi Kabupaten Tangerang Demi Nilai Sejarah Tinggi

Ramzy
27 Jun 2019 17:33
1 menit membaca

TANGERANG (SBN)-, Pemkab Tangerang meyakini hari jadi Kabupaten Tangerang yang tepat adalah tanggal 13 Oktober bukan 27 Desember seperti yang sudah berlaku sebelumnya. Keyakinan itu diklaim berdasarkan penelusuran data primer dan sekunder yakni data yang bersumber dari Arsip Nasional Indonesia (ANRI) dan Perpustakaan Nasional Indonesia.

“Tim peneliti telah melakukan penelusuran sumber sejarah primer dan sekunder ke berbagai lembaga penyimpanan sumber,” kata Wakil Bupati Tangerang Mad Romli saat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (27/6/19).

Menurutnya, penentuan tanggal 13 Oktober 1632 sebagai hari jadi Kabupaten Tangerang mengandung nilai sejarah yang tinggi. Ia menyebut, 13 Oktober 1632 adalah saat Sultan Banten mengangkat dan memerintahkan  Aria Yudanegara, Aria Wangsakerta, dan Aria Santika membangun basis pertahanan di Kaduagung, Tigaraksa.

Oleh karenanya, kata dia, tanggal 13 Oktober lebih relevan untuk dijadikan hari jadi Kabupaten Tangerang. Selain itu, lanjut Romli, tanggal 13 Oktober juga sudah disepakati secara aklamasi oleh tim peneliti, pemerintah, serta elemen masyarakat dalam Seminar Uji Publik Naskah Akademik Penetapan Ulang Hari Jadi Kabupaten Tangerang pada 21 November 2018 di Sport Citra Raya.

Mad Romli menambahkan, Pemkab Tangerang akan melakukan sosialisasi secara masif terkait perubahan tanggal hari jadi itu.

“Serta melaksanakan pengayaan muatan lokal untuk bahan ajar pada berbagai tingkat sekolah dasar, menengah, dan lembaga pendidikan,” tandasnya. (hen/don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan