Sekda Kabupaten Tangerang: Narkoba Membahayakan Masa Depan Bangsa

Ramzy
5 Sep 2019 19:27
2 menit membaca

TANGERANG (SBN)-, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menyebut, masalah narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat. Penyebaran narkoba, kata dia, sudah hampir tak bisa dicegah.

“Dengan bimtek ini kita berharap bersama-sama mencegah agar generasi muda kita terbebas dari jeratan narkoba secara masif,” ungkap Maesyal saat mengisi materi pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Gedung Bola Sundul, Puspemkab Tangerang, Kamis (5/9/19).

Maesyal mengatakan, penyalahgunaan narkoba sangat membahayakan masa depan bangsa. Karena dampak buruk narkoba, kata dia, berakibat secara fisik, mental, dan sosial ekonomi baik pada diri pemakai, lingkungan, maupun masyarakat luas.

“Untuk itu kita komitmen bersama pemerintah dan masyarakat, terus berupaya keras jangan pernah memberikan ruang bagi peredaran narkoba,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjen Pol Tantan Sulistiana menyebut, secara demografi dan geografi, Provinsi Banten dalam kondisi darurat Narkoba. Hal itu, kata dia, karena adanya akses yang sangat terbuka di Provinsi Banten.

“Banten memiliki garis pantai yang mencapai 500 mil dengan akses darat menghubungkan Kepulauan Jawa dan Sumatera juga bandara. Sehingga banyak celah untuk menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan narkoba,” kata Tantan.

Tantan mengakui, sejumlah titik di Provinsi Banten menjadi lintasan dan transit narkoba. Di wilayah lainnya di Banten, kata dia, malah sempat ditemukan menjadi wilayah produksi narkoba.

“Tangerang dan Tangsel (Tangerang Selatan) menjadi wilayah transit juga lintasan. Sedangkan di Serang dan Lebak pernah ditemukan produksi Narkoba,” tandasnya. (Rls/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan