MUI Serang Prihatin Maraknya Pembunuhan di Banten

Ramzy
11 Sep 2019 12:22
2 menit membaca

Ketua MUI Kota Serang KH Mahmudi.

SERANG (SBN) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang, Banten menyoroti maraknya kasus pembunuhan di Provinsi Banten. MUI menilai kegiatan keagamaan harus diintensifkan dalam upaya menekan bahkan mengantisipasi terjadinya kasus-kasus kriminal.

Ketua MUI Kota Serang KH Mahmudi mengatakan, dengan dalih dan alasan apapun merenggut nyawa orang lain tidak dibenarkan dalam agama, khususnya Islam. Namun, saat ini justru kasus pembunuhan dengan cara yang sadis semakin marak. Ia memandang, hal itu karena kurangnya nilai keagamaan dalam diri para pelaku.

“Memang faktornya kekurangan etika, kekurangan agama, sudah buta agama sehingga terjadi seperti itu,” ucapnya, Selasa (10/11/2019).

Untuk mengantisipasinya, kata dia, tokoh agama, aparat keamanan dan pemerintah daerah harus sinergis dalam menyiarkan nilai-nilai keagamaan. Ia menyatakan siap membantu menyosialisasikan pentingnya menjaga Kamtibmas melalui pengajian-pengajian yang diikutinya.

“Saya mengajak kepada seluruh teman-teman MUI di kabupaten/kota dan aparat terkait sinergis melakukan pengajian rutin bersama masyarakat,” ajaknya.

Sekretaris MUI Kota Serang, Amas Tadjuddin menambahkan, maraknya kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan, bisa disebabkan dari lingkungan pergaulan yang kurang baik, dan banyaknya tayangan yang dikonsumsi berbau pornografi baik berupa gambar, bacaan dan lain sebagainya.

“Untuk mengantisipasinya, pemerintah harus bisa membatasi dan menutup akses tayangan berbau pornografi. Selain itu, Tokoh agama untuk tidak pernah bosan menyampaikan kebenaran kepada masyarakat bahwa pembunuhan itu atas nama apapun tidak benar, apalagi dengan pemerkosaan,” tandasnya.(Hendra/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan