Pemerintah India Belajar Sanitasi ke Kabupaten Tangerang, Zaki Jadikan Pendorong Kesadaran Hidup Bersih

Ramzy
1 Nov 2019 19:48
2 menit membaca

Bupati Tangerang bersama delegasi pemerintah India yang datang untuk mempelajari dan mencontoh program sanitasi di Kabupaten Tangerang.

TANGERANG (SBN) —Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerima kunjungan delegasi pemerintah India ke Kabupaten Tangerang terkait dengan program Sanitasi di Kabupaten Tangerang. Delegasi pemerintah India itu diterima Bupati Tangerang di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (31/10/19).

Binay Kumar Jha dari Ministry of Housing and Urban Affairs India mengapresiasi Kabupaten Tangerang, khususnya Bupati Tangerang, yang telah membangun sanitasi di Kabupaten Tangerang dengan sangat baik.

Karena itu, mereka datang untuk mempelajari dan mencontoh program sanitasi di Kabupaten Tangerang. Binay juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah mengijinkan mereka untuk menimba ilmu di Kabupaten Tangerang terkait sanitasi ini.

Dalam pertemuan itu, Zaki mempresentasikan program Sanitasi berbasis Sekolah (Sanisek), Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren), dan Gebrak Pakumis (Gerakan Bersama Rakyat Atasi Permukiman Padat, Kumuh, dan Miskin) yang sedang gencar dilaksanakan di Kabupaten Tangerang.

“Semoga kedatangan kami mendapatkan ilmu dari Kabupaten Tangerang agar kami bisa mengaplikasikannya di negara kami,” ucap Binay.

Bupati Tangerang mengatakan, kedatangan delegasi pemerintah India di Kabupaten Tangerang ini merupakan sebuah kebanggan. Mereka datang untuk mencontoh program sanitasi yang sudah dan sedang terus dikembangkan di Kabupaten Tangerang.

“Ini menjadi pendorong untuk meningkatan kesadaran dan komitmen kita dalam mengatasi permasalahan air, sanitasi dan perlaku hidup bersih,” tegas Zaki.

Zaki juga bersyukur Kabupaten Tangerang telah berhasil membangun Sanitasi Berbasis Sekolah (Sanisek) dan saat ini sedang membangun Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren).

Target Sanitren ini ditargetkan terealisasi di 829 Ponpes di Pemkab Tangerang. Pada 2018 sudah terbangun Sanitren di 46 Ponpes dan pada 2019 ini akan dibangun 150 Sanitren. Diharapkan pada 2022 semua pondok pesantren di Kabupaten Tangerang sudah memiliki sanitasi yang layak dan sehat.

“Mudah-mudahan, program sanitasi ini dapat mereka pakai juga di India dan bisa membantu warga India dalam sarana sanitasinya,” ucap Zaki. (Red/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan