TANGERANG (SBN) — Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengkritik calon kepala desa pada saat menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Pasalnya, saat menyanyikan lagu kebangsaan Negara Indonesia ini, banyak kades yang asal dalam bernyanyi.
“Bapak dan ibu adalah calon pimpinan desa nantinya, tapi saat saya dengar nyanyi lagu Indonesia Raya, masih ada saja yang diam, asal aja nyebutnya. Tidak pantes itu jadi kepala desa,” ucap Zaki, Senin, 11 November 2019.
Zaki menyebut, cakades tentunya perlu diberikan arahan tentang wawasan kebangsaan. Karena, menurut Zaki, seorang kepala desa wajib mengetahui pemahaman tentang kebangsaan seperti makna dari simbol – simbol negara dan pengetahuan lainnya.
“Tentunya juga dengan pemahaman wawasan kebangsaan ini juga bertujuan agar para cakades mampu menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksaan pilkades nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, semoga dalam perhelatan Pilkades 01 Desember 2019 nanti tidak menegakkan hukum. Maksud Ary, semoga tidak ada satu orang pun yang melanggar hukum sehingga tidak ada upaya penegakan hukum di wilayah Polres Kota Tangerang.
“Saya bermimpi dan berangan-angan, semoga saya tidak menegakkan hukum di wilayah Polres Kota Tangerang pada Pilkades nanti,” harapnya.
Selain itu, pihaknya pun membagikan nomor handphone pribadi agar dapat berkomunikasi langsung dengan segala pihak saat dimintai bantuan. Kemudian, kata dia sebagai upaya dini guna meradam segal bentuk tindakan yang tidak diinginkan.
“Sekecil apaun percikan api, sedini mungkin harus dipadamkan,” tutupnya.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar