Dianggap Diskriminasi Kota Serang, Gubernur Banten Angkat Bicara

Ramzy
28 Nov 2019 14:39
2 menit membaca

Gubernur Banten Wahidin Halim usai Rakorwasda Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Kamis (28 November 2019).

SERANG (SBN) — Gubernur Banten Wahidin Halim angkat bicara terkait anggapan bahwa dia mendiskriminasi Kota Serang lantaran Bantuan Keuangan (Bankeu) yang dia berikan untuk Kota Serang lebih kecil dibandingkan untuk daerah lainnya.

“Jalan Banggala kita yang bangun, Serang Timur kita yang bangun, Palima kita yang bangun, Banten Lama kita yang bangun. Kecil apanya?” tanya Gubernur yang biasa disapa WH itu usai menghadiri Rakorwasda Provinsi Banten di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Kamis (28 November 2019).

Sebelumnya, pada Selasa (26-11-2019), Wali Kota Serang Syafrudin menilai Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Banten untuk Pemkot Serang tahun 2019 ini terlalu kecil, yaitu Rp45 miliar.

“Meski ada kenaikan, namun dengan kondisi Kota Serang yang masih baru dan sebagai Ibukota Banten, seharusnya bisa lebih. Apalagi jika dibandingkan dengan daerah lain, bantuan untuk Pemkot Serang tetap yang paling kecil. Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang memiliki APBD lebih besar dari Kota Serang saja mendapat Bankeu masing-masing Rp65 dan Rp55 miliar,” ucap Syafrudin saat menerima reses DPRD Banten Dapil Kota Serang, Selasa.

Bahkan, sambungnya, Kabupaten Serang lebih besar lagi, yaitu sekitar Rp80 miliar, padahal APBD-nya juga lebih besar daripada Kota Serang.

“Saya tidak paham dengan pola pikir Gubernur. Seharusnya, secara akal sehat kabupaten atau kota yang APBD-nya kecil di-support dengan Bankeu yang lebih besar agar proses pembangunannya merata dan setara dengan daerah lain, bukan justru mendapat porsi yang lebih kecil,” kritiknya.

Karena itu, Syafrudin berharap Pemprov Banten ikut terlibat dalam proses pembangunan yang menjadi kewenangan Pemkot Serang, seperti pembangunan jalur lingkar utara dan pelebaran jalan yang sampai saat ini pembebasan lahannya belum selesai seluruhnya.

“Saya rasa, pola itu cukup adil jika Pemprov Banten tidak mau menambah Bankeu untuk Kota Serang,” ujarnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan