Penderita Stunting di Kabupaten Tangerang Capai 28,8 Persen

Ramzy
31 Jan 2019 15:30
2 menit membaca

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menyerahkan piagam di Seminar Hari Gizi Nasional 2019.

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memastikan penangan stunting yang mendera anak harus diatasi dan bagaimana penanganannya.

Gizi menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting menimpa anak usia dini di Kabupaten Tangerang. Demikian dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dalam Pembukaan Seminar Kesehatan Dalam Rangka Hari Gizi Nasional 2019 dan Penandatanganan Komitmen Tangerang Cegah Stunting (Tegas), di Hotel Yasmin Curug, Selasa (29/1/2019).

“Stunting ini masih dianggap biasa, padahal ini berdampak pada pertumbuhan anak, masyarakat harus tahu masalah stunting supaya bisa diminimalisir keberadaannya,” kata Zaki.

Menurutnya, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat baik itu dari segi sarana maupun prasarana, sebagai peningkatan mutu gizi kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Kualitas kesehatan harus ditingkatkan, mulai dari pengetahuan juga perekonomian dan pengelolaan lingkungan, sehingga masyarakat bisa menumbuh kembangkan anak dalam kondisi kecukupan gizi,” jelasnya.

Zaki menegaskan, seminar ini Stunting ini, tidak boleh hanya milik peserta semata, namun harus smapah pada masyarakat luas.

“Untuk itu pemahaman masyarakat harus diberikan penjelasan tentang gizi, bukan hanya sekedar asupan makanan yang serba instan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desiriana menambahkan, sebanyak 120 orang peserta seminar diantaranya Ketua TP PKK Kecamatan, darma wanita, ibu-ibu bayangkari, dan seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Tangerang.

“Diharapakan seminar gizi ini bisa memberikan pemahaman kepada ibu PKK, dan para kepala puskesmas sehingga bisa menulaskan pemahaman yang baik mengenai gizi,” ungkapnya.

Desiriana mengakui, stunting di Kabupaten Tangerang mencapai 28,8 persen, hal ini harus menjadi perhatian penting seluruh aparat pemerintah dan masyarakat.

“Berdasarkan dinas kesehatan angka stunting di Kabupaten Tangerang sebesar 28,8 persen, di bawah angka stunting Provinsi Banten sebesar 29,6 persen, tentunya masih menjadi permasalahan kesehatan yang harus segera dituntaskan,” jelasnya.

Dalam seminar itu juga, Bupati Tangerang bersama elemen masyarakat lainnya dari MUI dan Dinas Sosial Dinas Kesehatan serta pegiat Kesehatan melakukan penandatanganan Komitmen Tangerang Bebas Stunting.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan