SERANG (SBN)—Kota Serang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak tanggal 10 September yang lalu, dan saat ini sudah diperpanjang.
Meski PSBB masih diberlakukan di Ibu Kota Serang ini, namun pelaksanaan check point ditiadakan, karena dianggap tidak efektif.
“Check point saya lihat tidak efektif, karena hanya membatasi di tempat masuk. Kalau saya berpendapat lebih baik pemkot memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mentaati dan memperketat protokol kesehatan,” ucap Wali Kota Serang Syafrudin di Gedung DPRD Kota Serang, Senin, 28 September 2020.
Selain itu, menurutnya juga, lebih baik pihaknya melakukan upaya treking bagi yang terpapar.
“Jadi anggaran untuk cek point leboh baik untuk treking dan penyemprotan di tempat yang terpapar,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan website resmi gugus tugas Kota Serang menunjukan bahwa, kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Serang 218, isolasi 86, sembuh 95 dan meninggal dunia 8.(Hendra/zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar