Walkot Serang: Kalau Masih Mau Jadi Lurah, Harus Peduli Lingkungan

Joe
25 Jan 2022 12:55
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Wali Kota Serang Syafrudin mengaku kesal ketika Dirinya menghadiri undangan dari masyarakat kerap melihat tumpukan sampah di bahu jalan.

“Saya tidak diam di tempat, saya sering ngehadiri undangan nikahan dari masyarakat. Bahkan undangan orang yang meninggal, termasuk acara maulid,” katanya saat berpidato di depan para lurah se-Kota Serang di Hotel Griya, Kota Serang, Selasa (25/1/2022).

Dirinya mengaku, setiap melihat tumpukan sampah yang berserakan selalu yang diingat nama lurah setempat.

“Banyak saya lihat tumpukan sampah, seperti di sawah luhur, kan itu selalu dilewati lurah kenapa diam saja,” katanya.

Maka, saya ingatkan, baik kepada lurah atau camat agar bersama-sama untuk peduli lingkungan.

“Untuk kepala kelurahan, kalau masih pengen jadi lurah harus peduli lingkungan. Untuk kepala kecamatan, kalau masih mau jadi camat harus peduli lingkungan,” katanya.

Syafrudin menjelaskan, lurah harus biaa mengajak masyarakat untuk bergotong royong untuk membersihkan lingkungannya.

“Silahkan koordinasi dengan DLH. Tapi harus bersama-sama dengan masyarakat menjaga lingkungan,” katanya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan