Sempat Mandek, BLT Rp600 Ribu dari Provinsi Banten Mulai Disalurkan Lagi Pekan Depan

Joe
4 Jun 2020 16:52
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk warga Kota Tangerang akan  dilanjutkan kembali mulai pekan depan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Suli Rosadi saat dihubungi SuaraBantenNews, Kamis (4/6/20).

“Saya sudah konfirmasi pihak Pemprov Banten. Insyaallah bisa direalisasikan dan dijalankan lagi minggu depan,” kata Suli.

Suli menegaskan penyaluaran BLT tersebut hanya untuk wilayah timur Kota Tangerang, yaitu Kecamatan Batu Ceper, Cipondoh, Pinang, Karang Tengah, Ciledug, dan Larangan.

Untuk wilayah barat, yaitu Kecamatan Benda, Cibodas, Jatiuwung, Karawaci, Neglasari, Periuk, dan Tangerang, bansosnya berupa sembako yang berasal dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

“Jadi, untuk wilayah timur bantuan dari Provinsi berupa uang senilai Rp600 ribu dan untuk wilayah barat berupa barang (sembako) dari Pusat senilai Rp600 ribu dan diberikan dalam 2 termin selama sebulan,” kata Suli.

Suli memaparkan, warga Kota Tangerang yang Nomor Induk Kependudukannya saat ini sudah terdata dan terverifikasi mendapat bantuan ada 162.694 kepala keluarga (KK).

Rincianya, lanjut Suli, 75.911 mendapat bantuan sembako dari Pemerintah pusat dan 86.783 mendapat bantuan dari Pemprov Banten.

“Dari 162.694 KK yang tercatat, kita mengusulkan lagi 14.672 kuota bantuan kepada Pemerintah Pusat. Makanya, saat ini warga yang diusulkan Pemkot sebanyak 177.366 KK,” ucapnya.

Suli pun menerangkan, bantuan dari Pemprov Banten yang baru terealisasikan sebanyak 10.258 KK dari jumlah total 86.783 KK, sedangkan kuota bantuan dari Kemensos sebanyak 75.911 KK dan yang sudah direalisasikan 55.070 KK.

“Dari sisa kuota 20.841 kita usulkan juga untuk minta tambahan lagi sebanyak 14.672 sehingga menjadi 35.513. Jadi, total usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait kuota bansos untuk warga menjadi 90.583, Tapi hasil yang terverifikasi di pemerintah pusat hanya 89.244 karena banyak data yang gagal,” jelasnya.

Saat ini, imbuh Suli, bantuan dari Pemerintah Pusat masih berjalan bahkan Pemerintah Pusat dan Pemprof mempersilahkan Pemkot Tangerang untuk mengajukan lagi jumlah warga terdampak yang perlu diberi bantuan.  (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan