Forum Komunikasi Asosiasi Banten gelar Workshop dan Bimbingan Teknis E-Katalog

Ramzy
19 Sep 2023 12:58
2 menit membaca

KOTA SERANG (SBN) – Forum Komunikasi Asosiasi Banten menggelar Workshop dan Bimbingan Teknis E-Katalog di Aula Kadin Banten, Kota Serang, Selasa 19 September 2023.

Asosiasi tersebut gabungan dari, Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Banten, Perkumpulan Jasa Konsultan Indonesia (Perkonindo) Banten, dan Asosiasi Tenaga Teknik Konstruksi Indonesia (Astekindo) Banten dan Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia (HJKI) Banten.

Sekretaris Forum Komunikasi Asosiasi, Abdul Syukur menyatakan bahwa, penggunaan E-Katalog dalam proses transisi digitalisasi di dunia bisnis dinilai lebih simpel dan efektif.

“Sistem E Katalog memberikan kemudahan dan kepraktisan yang tidak dimiliki oleh sistem manual yang digunakan sebelumnya,” katanya.

Namun, dalam tahap awal transisi, banyak orang yang belum terbiasa dengan penggunaan E Katalog dan masih belum melaksanakan dengan baik.”Mudah-mudahan dengan workshop dan bimtek ini para pengusaha dapat mengetahuinya,” katanya.

Ia juga meminta Pemprov Banten dan kabupaten/kota untuk dapat mensosialisasikan peraturan pengadaan barang dan jasa, dan bimtes E-katalog. Terlebih saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi atau sosialisasi langsung dari Pemprov Banten.

“Sejauh ini kami tidak termonitor apakah memang pemerintah sudah melakukan atau belum, tapi hampir semua sudah mengetahui dan butuh transisi,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Keanggotaan dan Ketatalaksanaan Kadin Banten, TB E Hadi Mulyana menyambut baik sosialisasi yang diselenggarakan oleh forum komunikasi asosiasi. Sosialisasi itu penting dilakukan apalagi sistemnya sudah mulai diberlakukan di Banten.

“Sistem ini memang ada titik lemah bagi kami, terutama di Golongan orang tua yang gaptek, mudah-mudahan dengan ini kami bisa mengetahui sepenuhnya,” katanya.

Ia berharap, kegiatan itu dapat berjalan berkelanjutan, baik diinisiasi oleh forum maupun pemerintah.

“Kita harapkan tidak putus disini, dan bisa disosialisasikan di kabupaten/kota,” terangnya.

“Kita dorong karena memang ini akan terjadi, bahwa E-katalog akan berlaku keseluruhan, kalau tidak inisiatif kegiatan seperti ini akan ketinggalan,” sambungnya.(*)