Dinilai Terapkan K3 Komprehensif, Puluhan Korporasi Raih Penghargaan ISEA 2023

Ramzy
13 Okt 2023 17:20
4 menit membaca

JAKARTA (SBN) – Di era di mana kecelakaan kerja dan bahaya di tempat kerja terus menjadi ancaman serius terhadap keselamatan tenaga kerja di Indonesia, sangat penting bagi sebuah organisasi, lembaga, maupun korporasi untuk memberikan perhatian serius pada langkah-langkah K3 (Keselamatan, Kesehatan dan Kerja) yang komprehensif.

First Indonesia Magazine sendiri memahami begitu penting peran yang dimainkan oleh praktik K3 yang efektif dalam melindungi tenaga kerja Indonesia dan mengembangkan budaya keselamatan, maka bekerjasama dengan beberapa pakar, asosiasi dan profesional bidang K3, Fire Safety Management, Hospital Management, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri kembali menggelar acaraprestisius Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2023.

Gelaran acara ini merupakan gelaran tahunan yang bertujuan untuk mendukung program Pemerintah Indonesia dalam rangka menjaga operasional bisnis yang berkelanjutan serta mengurangi risiko terkait bencana atau gangguan lainnya, serta penerapan berbudaya K3 baik di masyarakat, Industri bisnis, energi dan akademisi dalam berpartisipasi aktif menyelenggarakan kegiatan yang bersifat strategis, promotif, dan implementatif terkait dengan pembudayaan K3.

Setiap tahun, kegiatan ISEA selalu diikuti oleh puluhan perusahaan baik dari BUMN, BUMDmaupun Swasta. Tahapannya pun bukan hanya penjurian melainkan juga ada proses penilaian dari para dewan juri akademisi yang menilai dengan faktual dan independen serta tahap akhirnya acara puncak penghargaan.

Dengan mengusung tema “Strengthening Occupational Health and Safety (K3) in Business Sustainability” acara puncak penghargaan ISEA 2023 diadakan pada Rabu (11/10) di Cengkeh Ballrom, Menara Peninsula Hotel, Jakarta.

Acara ISEA 2023 selain memberikan apresiasi kepada perusahaan yang dinilai berhasil dalam berkinerja sehingga mampu bertransformasi maju dengan bertahan secara tangguh sejalan dengan strategi yang diterapkan selaras dengan visi yang kuat untuk K3. Namun, juga hasil dari upaya bersama setiap individu perusahaan bahwa mereka mampu melampaui harapan dan standar yang ditetapkan dalam industri ini.

“Dengan didukung oleh kementerian terkait dan beberapa konsultan management, First Indonesia Magazine dengan bangga mengakui dan menghargai upaya luar biasa dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam sektor korporasi,” kata Ketua Penyelenggara ISEA 2023, Maya Yulianti dalam kata sambutannya, Rabu (11/10).

Maya juga mengatakan penghargaan ini juga menjadi tantangan bagi para korporasi untuk tetap menjaga prestasi ini.

”Kita harus terus berinovasi, meningkatkan praktik K3, dan memastikan bahwa K3 tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan di lingkup perusahaan. Karena penghargaan ini juga bukanlah sekadar sebuah prestasi, tetapi cerminan dari dedikasi, komitmen, dan kerja keras semua anggota tim dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat,” ujar Maya.

Maya juga menyampaikan penghargaan ini juga diharapkan dapat menginspirasi yang lainnya
untuk mengikuti jejak mereka dan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di setiap kegitan bisnisnya.

Di sisi lain, Prof. dr. Tan Malaka. MOH. Ph. D Health Occupational Safety sebagai pembicara dalam acara tersebut menyampaikan dalam konteks dunia usaha dan tempat kerja, K3 tidak hanya menjadi kebutuhan dasar tetapi juga persyaratan yang diatur oleh regulasi hukum.

“Regulasi ini mencakup standar yang harus dipatuhi oleh perusahaan untuk melindungi tenaga kerja dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, tuntutan dari pembeli (buyer) juga turut memengaruhi praktik K3 di perusahaan. Untuk menjaga hubungan bisnis yang berkelanjutan, perusahaan seringkali harus memenuhi persyaratan K3 yang ditetapkan oleh pembeli mereka. Ini mencakup aspek-aspek seperti kualitas produk, bahan baku yang aman, dan lingkungan kerja yang sehat,” ujar Prof. dr. Tan Malaka. MOH. Ph. D Health Occupational Safety.

Tan melanjutkan K3 bukan hanya tentang kepatuhan terhadap regulasi atau tuntutan pembeli. Namun juga sebagai instrumen penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dengan memasukkan pertimbangan K3 dalam desain peralatan dan bangunan, serta memastikan bahwa budaya K3 tercermin dalam rencana bisnis, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif.

Selaras dengan delapan item dari tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu “Decent Work for All,” yang mencakup K3, perbaikan di tiga pilar terkait diharapkan dapat menghasilkan peningkatan produktivitas dan mengurangi insiden kecelakaan. Karena tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan dunia usaha secara keseluruhan.

Adapun peserta korporasi yang berhasil melewati tahap penilaian dan meraih penghargaan di ajang ISEA 2023 berjumlah 35 korporasi. Mereka telah menerapkan langkah-langkah K3 di dalam lingkup bisnis dengan unggul.
Korporasi yang menjadi peserta tersebut juga telah menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan kesejahteraan tenaga kerja mereka. Para korporasi tersebut telah menerapkan program pelatihan keselamatan komprehensif dan membina budaya keselamatan dengan baik dengan rekam jejak luar biasa dalam mencegah kecelakaan melalui langkah-langkah keselamatan yang proaktif.(*)