Usai Dua Karyawan PT PEMI meninggal, Warga Balaraja Ikuti Rapid Test Massal
KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Pasca meninggalnya dua karyawan PT Eds Manufacturing Indonesia (PEMI) yang berstatus PDP. Sekitar 200 warga di 4 desa dan 1 kelurahan di wilayah Kecamatan Balaraja mengikuti rapid test massal. Pada Rabu, 29 April 2020.
Rapid test massal ini digelar oleh Dinkes Kabupaten Tangerang, yang bekerjasama dengan Puskesmas Balaraja. Salah satunya bertempat di Pustu Saga, Perum Villa Permata Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kepala Puskesmas Balaraja, drg Lely Aryuni mengatakan, rapid tes dilakukan untuk mengetahui sebaran wabah Covid-19 di 4 desa dan 1 kelurahan di wilayah Kecamatan Balaraja.
“Hari ini sasaran kita, sekitar 200 orang ikuti rapid test,” ujarnya kepada Wartawan.
Lely melanjutkan, rapid test dilakukan untuk menindaklanjuti kejadian dua karyawan PT PEMI Balaraja yang berstatus PDP meninggal dunia beberapa waktu lalu. Serta menindak- lanjuti dari kasus Covid-19 yang pernah ada sebelum meninggalnya dua orang karyawan PT. PEMI.
“Ini adalah usaha kami untuk menjaring masyarakat atas penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Ia menjelaskan, rapid test dilakukan sebagai penyaringan awal untuk mendeteksi paparan Covid-19. Meski hasilnya reaktif, namun belum tentu dapat dikatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Karena Covid-19 hanya bisa terdeksi atas hasil swab tenggorokan melalui metode pemeriksaan Polymerane Chain Reaction (PCR). Hasilnya bisa diketahui sekitar 14 hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Rt 02/06 Villa Balaraja, Suprayitno mengatakan, dengan adanya rapid test ini masyarakat khususnya warga Villa Balaraja tidak menjadi resah pasca adanya dua warga yang meninggal diduga PDP Covid-19.
“Dengan adanya rapid test ini kita lega, enggak bertanya-tanya keadanya seperti apa,” kata dia
Ia menambahkan, informasi penyelenggaraan rapid tes ini sudah disosialisasikan sejak dua hari yang lalu oleh tim gugus dan satgas Covid-19 Villa Balaraja.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar