Jelang Pilkada Serentak 2020, Wakapolda Banten Buka FGD

Joe
9 Sep 2020 15:21
3 menit membaca

SERANG (SBN) — Untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif jelang pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di wilayah hukum Polda Banten, Ditbinmas Polda Banten melaksanakan focus group discussion (FGD) bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat (ormas) yang dibuka oleh Waka Polda Banten Brigjen Pol Wirdhan Denny di Ballroom Grand Horison. Rabu, (09/09/2020).

Dalam sambutannya Wirdhan mengatakan bahwa pilkada serentak tahun 2020 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya tahun ini diselenggarakan di tengah pandemi covid-19.

“Pada tahun 2020 ini di wilayah hukum Polda Banten ada tiga daerah yang menyelenggarakan pilkada, yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon. Dan Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat pemilihan kepala daerah tahun ini syarat akan kerawanan kamtibmas. Di samping persaingan politik yang begitu sengit, juga kondisi pandemi covid-19 yang rawan akan penyebaran secara masif pada setiap tahapan pilkada,” ujarnya.

Terkait dengan situasi pandemi covid-19, Wirdhan mengimbau para penyelenggara pemilu dan masyarakat agar memperhatikan protokol kesehatan.

“Dengan selalu memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak aman agar kita terhindar dari penularan covid-19,” imbuhnya.

Wirdhan menambahkan,  tantangan pilkada serentak tahun 2020 ini begitu kompleks, tidak akan bisa dihadapi secara parsial, namun diperlukan keterpaduan antara seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak bersama ke arah satu tujuan, yakni menciptakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Wirdhan berharap FGD tersebut dapat memperkuat sinergi untuk menciptakan pilkada serentak yang aman dan damai.

“Oleh karena itu, mari kita jadikan focus group discussion ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi yang dilandasi dengan komitmen dan integritas yang tinggi. Saya juga berharap agar forum ini dapat kita manfaatkan untuk menginventarisir berbagai potensi permasalahan sehingga kita dapat merumuskan solusi yang tepat dan menyusun cara bertindak yang cepat dalam menanggulangi setiap permasalahan pada tahapan pilkada tahun ini,” harapnya.

Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi menjelaskan bahwa kegiatan FGD bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat ini direncanakan untuk mendukung pilkada serentak agar berjalan dengan damai.

“Kegiatan ini sudah kita rencanakan, mengingat sebentar lagi kita menghadapi pilkada serentak. Sehingga kita menggandeng para tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas untuk menyatukan persepsi agar pemilukada yang dihasilkan berkualitas,” ujar Riki.

Dia juga menjelaskan bahwa dengan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas diharapkan dapat tercipta pilkada yang damai sekaligus dapat memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan.

“Apalagi di masa pandemi covid-19 ini kita dari TNI Polri maupun Pemerintah Daerah sudah melakukan himbauan. Namun, itu saja tidak cukup. Kita harus pakai orang lain, pakai figur-figur lain agar penerapan protokol kesehatan di masyarakat bisa terjaga karena figur-figur ini yang memiliki massa,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.

“Terkait pandemi covid-19, mari kita memperhatikan protokol kesehatan, ikuti anjuran dari pemerintah agar kita terhindar dari penularan Covid-19 ini. Apalagi, ketika jelang pelaksanaan pilkada serentak, banyak tahapan yang akan kita lalui, ada masa kampanye dan juga masa pemilihan. Sehingga saya harapkan kita semua memperhatikan protokol kesehatannya. Selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujarnya. (Ms/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan