Jumlah Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Mauk Diperkirakan Mencapai 216

Ramzy
12 Des 2019 17:40
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Jumlah rumah rusak akibat bencana puting beliung yang menerjang lima desa di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang diperkirakan mencapai 216 rumah. Ada dua desa yang terparah yakni, Desa Tegal Kunir Lor dan Desan Tanjung Anom.

Camat Mauk Arif Rahman mengatakan, jumlah bangunan terkena dampak untuk Desa Tegal Kunir Lor sekitar 48, Desa Sasak yang sudah terdata sekitar 22 rumah, Desa Tanjung Anom sekitar hampir kurang lebih 100, dan Desa Banyuasin diperkirakan mencapai 46 rumah,

“Dan Desa Gunung Sari tidak begitu parah, jadi memang di Desa Tegal Kunir Lor dan Tanjung Anom yang cuukup parah,” kata Arif saat mendampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau lokasi terdampak, Kamis, 12 Desember 2019.

BACA JUGA : Puting Beliung Terjang Mauk, Puluhan Rumah Rusak

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Bambang Sapto menuturkan, tentunya memang harus selalu siap siaga untuk masyarakat di Kecamatan Mauk dan seluruh masyarakat di Kabupetan Tangerang.

Menurutnya, info dari BMKG sampai akhir tahun cuaca masih cukup ekstrim. Ia pun berharap agar tidak terulang lagi bencana serupa di Kabupaten Tangerang.

“prinsipnya BPBD di mana ada bencana kita akan selalu siap membantu, dan untuk di Mauk ini kita sudah siapkan bantuan berupa tenda, makanan, maupun Denso untuk mengatasi hal nanti pasca terjadinya puting beliung,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Hujan yang juga disertai angin kencaang merusak beberapa rumah miliki warga Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis, 12 Desember 2019. Selain rumah, aliran listrik pun menjadi terganggu akibat hembusan angin berkeceptan tinggi tersebut.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan