Tingkatkan Keterbukaan Informasi, KPU Kabupaten Tangerang Launching Rumah Pintar Pemilu

TANGERANG (SBN) — Dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang launching Rumah Pintar Pemilu Arya Wangsakara di Kantor KPU Kabupaten Tangerang, Rabu, 18 Desember 2019.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin mengatakan, rumah pintar ini dilaunching hasil pengembangan dari Rumah Pintar Pemilu sebelumnya.

Baca Juga

SK Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 Diabaikan, THM Masih Beroperasi

17 Mar 2020

Rumah Pintar Pemilu ini, kata Ali merupakan konsep pendidikan pemilih yang diselenggarakan dengan pemanfaatan ruangan. Dengan tujuan untuk melakukan seluruh program aktivitas pendidikan dan meberikan informasi pada masyarakat

“Rumah ini juga memiliki fungsi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pengetahuan dan wawasan tentang nilai-nilai demokrasi serta pengaduan melalui pemilu KPU Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Ali menambahkan, rumah pintar ini merupakan salah satu konsep dalam rangka melakukan pendidikan pemilih. Hasil pengembangkan dari manual kemudian diubah menjadi digital dan rumah pintar Pemilu ini di beri nama rumah pintar Pemilu Arya Wangsakara.

Baca Juga

Bocor, PDAM Hentikan Pendistribusian

13 Sep 2018

“Nama Arya wangsakara diambil karena merupakan tokoh pejuang dan pahlawan dari tangga Oleh karena itu kami kemudian berikan nama rumah pintar Pemilu ini dengan rumah pintar,” tandasnya.

Ali menjelaskan, sarana dan prasarana yang ada di rumah pintar Pemilu Kabupaten Tangerang adanya ruang simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Ruang ini memiliki ruang visual dimana masyarakat bisa menyaksikan bersama-sama pemutaran video tentang kepemiluan baik dan sejarah pemilu.

“Selain aktivitas pemilu dari masa ke masa kami juga punya ruang pojok baca,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengatakan, penyajian rumah pintar ini sangat di perlukan agar menambah pengetahuan terhadap pendidikan demokrasi.

“Penting dilakukan karena pendidikan demokrasi bagaimana pun harus tertanam bagi semua lapisan masyarakat. Apalagi disajikan secara digital di dalam layar pintar,” tutupnya.(Restu/Zie)