TANGERANG (SBN) — Kawanan kera liar yang masuk ke dalam permukiman warga Kampung Cirende, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang pada satu bulan terakhir ini sangat meresahkan warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, kedatangan kera-kera liar itu meresahkan warga karena bukan hanya merusak atap rumah, bahken kerap mencuri makanan milik warga.
“Memang, munculnya kera liar ini sangat meresahkan warga,” ucapnya, Jumat, 20 Desember 2019.
Selain mencari makanan, kata Kosrudin, kera-kera yang berkeliaran di permukiman warga membuat warga khawatir atas keselamatan anak mereka. Diketahui, seorang bayi yang digendong seorang nenek hampir menjadi korban serangan kera liar saat berada di halaman rumah.
“Untungnya, nenek tersebut sigap mengamankan bayi dengan menjauhkannya dari jangkauan kera,” ujarnya.
Hingga kini, tambahnya, BPBD Kabupaten Tangerang kesulitan menangkap kawanan kera ekor panjang tersebut.
“Masih kita cari solusinya dengan pihak kepolisian dan Koramil setempat,” tandasnya.
Indra Lesmana (35), warga setempat, mengatakan bahwa kawanan kera liar berekor panjang ini nekat masuk ke permukiman warga diduga lantaran kehabisan makanan di Hutan Lindung Solear, Tangerang.
Karena itu, kata Indra, kawanan kera tersebut kerap masuk dapur warga untuk mencari makanan. Selain itu, dalam satu bulan terakhir ini, kawanan kera liar ini juga merusak warung, bahkan merusak tanaman buah milik warga.
“Keberadaan kera liar ini kami khawatirkan akan membahayakan anak-anak yang lain juga,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan ke petugas Damkar Kabupaten Tangerang dan Polsek setempat. Namun, hingga kini belum ada langkah konkret untuk melakukan penangkapan.
“Warga yang melihat hanya bisa mengusir kawanan kera yang berkeliaran dengan perlengkapan dan alat seadanya,” tutupnya. (Restu/Atm)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar