Sungai Cirarab Meluap, Puluhan Rumah Warga di Curug Tangerang Terendam Banjir

Ramzy
27 Okt 2020 18:15
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Lantaran intensitas hujan tinggi, mengakibatkan puluhan rumah warga Desa Madu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terendam banjir, pada Selasa, 27 Oktober 2020 sekitar pukul 13.00 WIB.

Banjir yang menggenangi rumah warga tersebut diakibatkan meluapnya Sungai Cirarab dan keberadaan tanggul pada lokasi banjir tersebut tidak terlalu tinggi. Banjir dengan ketinggian hampir dengan satu meter tersebut juga merendam sejumlah mobil truk yang berada di tengah permukiman warga.

“Banjir akibat meluapnya kali Cirarab. Akses jalan hingga aktivitas warga pun ikut lumpuh total,” ujar warga setempat Aris kepada wartawan.

Ia menambahkan, selain melumpuhkan aktivitas warga, banjir yang datang tiba-tiba ini membuat warga tidak bisa menyelamatkan barang mereka yang berada di dalam rumah. Lanjutnya, tidak hanya merendam rumah, sejumlah truk ekspedisi milik salah satu perusahaan yang sedang terparkir tak jauh dari area permukiman warga juga terjebak banjir.

“Akses jalan utama warga untuk melakukan aktivitas terputus. Warga kini hanya mengandalkan perahu karet untuk beraktivitas,” pungkasnya.

Ia menuturkan, banjir akibat meluapnya Kali Cirarab setelah mendapat kiriman air dari Bogor dan mulai merendam pemukiman warga sejak Selasa dini hari tadi. Lanjutnya, meski khawatir ketinggian air kembali naik, namun warga hingga saat ini masih memilih untuk bertahan di rumah sambil memindahkan barang berharga mereka.

“Air naik gede-gedenya pas jam dua belasan. Jadi sekarang mah akses kesini udah lumpuh total. Ke depan gak bisa dan ke belakang gak bisa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ketinggian air satu meter setengah kalau dijalan, namun jika di rumah sekitar lima puluh sentimeter. Adapun barang berharga warga yang rusak antara lain bufet, lemari, kulkas dan sebagainya. “Banjirnya kiriman soalnya gak hujan cuma kemarin doang,” tandasnya.

Sementara itu Warga lainnya Muhtar menuturkan, jumlah rumah warga yang terendam ada sekitar 40 rumah dan itu belum kontrakan. Warga berharap, adanya bantuan logistik yang diberikan. Selain itu warga juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membuat tanggul yang lebih tinggi agar banjir tidak lagi merendam permukiman warga.(Restu/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan