Dianggap Tidak Adil Berikan Kouta, Warga Desa Talagasari Sambangi PT Ching Luh

Ramzy
20 Jan 2020 12:13
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Dianggap dianggap tidak adil dalam kouta penerimaan karyawan kepada warga di sekitar lokasi pabrik. Warga Desa Talagasari mendatangi PT Ching Luh Indonesia. Bertempat di Jalan Raya Serang Km. 15, Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Jumat, 17 Januari 2020.

Audiensi dihadiri oleh pihak pemdes Talagasari Hasan Basri, Lembaga LPMD Wawan Sulaeman, Jamaludin Fauzi, Ketua karang Taruna Talagasari dan perwakilan Warga Jayadi, Jumadi, Nana

Aparatur Desa Talagasari, Hasan Basri mengatakan, ia meminta kepada pimpinan PT. Ching Luh Indonesia dalam segi penerimaan karyawan agar mengutamakan warga Desa Talagasari.

“Kedatangan warga Talagasari yang didampingi oleh Lembaga LPMD dan Elemen yg lain menyampaikan terkait kouta lowongan kerja. Kami liat kouta yang diberikan kepada warga dirasa kurang adil,” ujarnya kepada Wartawan.

Ia menambahkan, pihaknya meminta agar pabrik tersebut memberikan proporsional terhadap warga setempat. Berdasarkan hasil musyawarah, pihak HRD dalam hal ini merespons baik atas apa yang diminta.

“Atas apa yang kami sampaikan, perusahaan berjanji akan memenuhi kebutuhan, dari jumlah kouta 60 orang, 20 orang akan berikan kepada warga setempat,” ungkapnya.

Menurutnya, pembagian kuota seperti ini sebenarnya sudah lama dinantikan oleh seluruh masyarakat setempat. Sehingga, kata dia, pembagian kuota dari pabri seimbang alias tidak jomplang

“Ini yg selaman ini kami minta, semoga dapat mengurangi kesenjangan hidup warga sekitar pabrik,” pungkasnya.

Sementara itu, warga setempat, Jumadi mengatakan, dalam pertemuan ini juga sudah ada kesepakatan bahwa dalam penerimaan tenaga kerja bagi warga sekitar pabrik diarahkan pada satu pintu. Melalui pihak pemerintah Desa Talagasari.

“Kami sepakat penerimaan tenaga kerja untuk warga satu pintu melalui Pemdes Talagasari, yaitu Hasan Basri,” jelasnya.

Pihaknya berharap, pada saat ada penerimaan Tenaga kerja di PT. Ching Lun Indonesia, warga Talagasari memberikan skala prioritas untuk warga setempat agar bisa bekerja.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan